Alat berat.
DHARMASRAYA, METRO–Kecewa tidak mendapatkan pinjaman alat berat untuk pembuatan tapak bak penampungan air Program Pamsimas, puluhan pemuda di Jorong Bukit Tujuh, Kanagarian Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya memblokir jalan ke PT Sumbar Andalas Kencana (PT SAK), Sabtu (26/9) kemarin.
Aksi pemblokiran jalan menuju perusahaan yang ada di daerah mereka tersebut dipicu dari arogansi manajemen pabrik. Pemblokiran jalan baru bisa dibuka sekitar pukul 23.00 WIB setelah dilakukan mediasi antara masyarakat dan perusahaan yang difasilitasi oleh Kapolres Dharmasraya.
Wali Nagari Ranah Palabi, Siti Sudarti kepada POSMETRO mengatakan, pemblokiran jalan tersebut digelar sebagai aksi spontanitas masyarakat yang merasa kecewa dengan PT. SAK. Manajemen pabrik tersebut secara tegas tidak mau meminjamkan alat berat miliknya kepada masyarakat, padahal akan digunakan untuk program pemerintah.
Beruntung pemblokiran jalan khusus untuk truk CPO ini hanya berlangsung sehari saja, mulai dari Sabtu pagi hingga malam. Setelah itu, dilakukan mediasi antara masyarakat dan pihak perusahaan yang dihadiri oleh Kapolres Dharmasraya.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muh Iwan Muhardan mengatakan, dengan adanya aksi masyarakat melakukan pemblokiran jalan pihaknya langsung bergerak ke lokasi mencarikan jalan keluar permasalahan tersebut. ”Pihak PT SAK mau memenuhi seluruh tuntutan masyarakat, untuk meminjamkan alat berat dan menyiram jalan dua kali sehari,” ujarnya. (hen)
Komentar