Pemadaman kebakaran di Padangpariaman beberapa waktu lalu.
PAINAN, METRO–Sebanyak 17 rumah di Nagari Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan ludes dilalap si jago merah, Minggu (27/9) dini hari. Setidaknya, sekitar 62 jiwa yang biasa menghuni rumah tersebut terpaksa mengungsi. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari korsleting hubungan listrik pada salah satu rumah dan api dengan cepat berkobar hingga merembet ke rumah lainnya.
”Umumnya rumah yang terbakar merupakan semi permanen, namun isi rumah cukup padat seperti barang-barang elektronik, perabot rumah tangga, pakaian, hasil panen padi dan lainnya. Sekarang, korban terpaksa menumpang di rumah warga,” sebut Camat IV Nagari Bayang Utara, Asli Pitir kepada wartawan kemarin.
Kebakaran diduga kuat berasal dari hubungan arus pendek listrik. Selain itu, angin yang kencang serta lokasi kebakaran yang sulit dijangkau membuat kobaran api cepat membesar. Perkampungan padat penduduk ini yang awalnya tenang, tiba-tiba mencekam saat teriakan minta tolong bergema.
Si jago merah itu meluluhlantakan 17 rumah milik warga yakni, Jasmani, Amirudin, Samsidar, Mansur, Malin Batuah, Pono Kelek, Darmius, Suma, Ramli alias Ebok, Ishak alias Siis, Azwar, Natar dan Dasar. Beberapa peralatan rumah tangga seperti, tempat tidur, kursi dan alat elektronik tidak bisa diselamatkan lagi.
”Saat kebekaran, beberapa pemilik rumah tidak berada di dalam rumah. Dengan mengunakan alat seadanya (manual) warga memadamkan api dengan ember juga kaleng. Setelah hampir satu setengah jam api berhasil dipadamkan,” ucap Camat.
Kepala BPBD Pessel, Prinurdin mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, tim damkar langsung meluncur ke lokasi. Empat unit mobil pemadam dari Damkar Pessel diterjunkan untuk mengatasi api dan berhasil dijinakkan hingga azan Subuh berkumandang. (cr15)
Komentar