ilustrasi
PADANG, METRO–Diduga mengedarkan sabu, dua pria ditangkap Tim Dit Resnarkoba Polda Sumbar di Jalan Bandara BIM, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (25/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari tangan kedua pelaku, Ardiansyah (34) dan Ilham (23), polisi berhasil menyita barang bukti dua paket sedang sabu. Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumbar untuk pengusutan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, penangkapan itu berawal dari penyelidikan petugas sepekan lamanya. Penyelidikan itu ternyata membuahkan hasil. Diketahui, kedua pelaku merupakan sindikat pengedar sabu di lokasi ini. Lalu, petugas berusaha memancing pelaku untuk keluar dari sarangnya.
Petugas pun melakukan penyamaran. Salah seorang petugas yang menyamar sebagai pembeli tidak diketahui pelaku. Lalu, mereka pun menentukan lokasi untuk melakukan transaksi barang haram tersebut. Setelah itu, mereka pun bertemu di lokasi. Saat transaksi, pelaku mengetahui kedatangan petugas.
Mereka pun kabur. Untuk menghentikan langkah pelaku, petugas pun mengeluarkan dua kali tembakan peringatan. Akibatnya, salah seorang pelaku tersungkur mendengar letusan senjata api petugas. Petugas pun langsung mengejarnya. Keduanya langsung ditangkap tanpa perlawanan. Setelah itu, petugas membawa pelaku ke Mapolda Sumbar untuk pengusutan lebih lanjut.
Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Alamsyah Marzoeki melalui Kabag Bin Ops, AKBP M. Yasli mengatakan, kedua pelaku merupakan target operasi (TO) petugas. Saat ini, kedua pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. “Sepekan lamanya, kami mengintai kedua pelaku. Saat ini kami berupaya mengembangkan kasus ini. Mudah-mudahan jaringan mereka bisa diungkap,” ujar Yasli.
Yasli mengatakan, setelah penangkapan itu, petugas berupaya mengorek keterangan dari kedua pelaku darimana mereka mendapatkan barang haram itu. Namun, hingga saat ini keduanya masih memilih bungkam darimana mereka mendapatkan sabu. “Kami berupaya mengungkap jaringan mereka. Saat ini mereka masih bertahan dan tidak mau memberitahukan siapa saja jaringannya,” katanya. (r)
Komentar