PASAMAN, METRO–Empat kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Kumpulan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sabtu (26/9) sekitar pukul 07.15 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan beruntun itu, hanya mengalami luka-luka. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diterima POSMETRO, kecelakaan tersebut berawal dari sepeda motor seorang anggota kepolisian setempat, Brigadir Iswandi (47) menabrak bagian belakang mobil Avanza yang berada di depannya. Diduga kecelakaan terjadi karena pandangan pengendara motor terhalang begitu melewati tikungan tajam pagi tersebut.
Mendapat informasi tersebut, petugas Satlantas Polres Pasaman langsung diterjunkan ke tempat kejadian peristiwa (TKP) yang hanya belasan meter dari SPBU Kumpulan. Anggota Polri yang diketahui bertugas di Mapolsek Bonjol itu menunggangi sepeda motor jenis Honda Beat nopol BA 2635 DJ dan kuat dugaan, sepeda motor dipacu dengan kecepatan tinggi.
“Dia (Iswandi, red) memacu kendaraannya dari arah Kumpulan menuju Bonjol dalam kecepatan tinggi hingga hilang keseimbangan saat sampai di tikungan tajam,” terang Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Fion Joni Hayes.
Saat di tikungan sebelah kiri, korban Iswandi langsung menabrak bagian belakang minibus jenis Toyota Avanza nopol BA 1090 QB yang dikemudikan oleh Dul Ashri Hasy (52). Mobil tersebut tengah berhenti karena berpapasan dengan bus berbadan besar, sementara kondisi jalan sempit dan tikungan tajam.
“Sopir Avanza sedang berhenti, karena menunggu berpapasan dengan bus ALS nopol BK 7506 DP yang dikemudikan Muhammad Ali (42) datang dari arah berlawanan (Medan),” katanya.
Berselang hitungan detik, kecelakaan berikutnya terulang. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor dari arah yang sama (Kumpulan-Bonjol) menabrak bus ALS yang tengah terlibat lakalantas dengan dua kendaraan lainnya. Korbannya bernama Aneka Saputra (23) yang merupakan warga setempat.
Korban ini datang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega tanpa nopol, lalu menabrak bagian depan bus ALS dari sisi kanan hingga terlempar lalu terpental beberapa meter. “Sesaat setelah kejadian itu, datang lagi sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat, diduga dia melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam ALS,” ungkap Fion.
Usai terjatuh, kata Fion, sepeda motor korban Aneka Saputra lalu menabrak sepeda motor korban Iswandi. Selanjutnya, korban Aneka Saputra terpental menghantam mobil Avanza. Hingga kondisi kedua kenderaan itu rusak berat.
“Usia menabrak kanan depan bus ALS, selanjutnya sepeda motor korban terpental menabrak sepeda motor Iswandi. Sementara, pengendara Aneka Saputra terlempar ke minibus Avanza,” terangnya.
Dikatakan, akibat kejadian itu kedua pengendara sepeda motor, Iswandi dan Aneka, mengalami luka ringan dan kerugian materil. Seluruh kendaraan itu sudah diamankan. “Kedua sepeda motor diamankan di Mapolsek Bonjol, mobil Avanza dibawa ke kantor Lantas dan bus ALS dikawal anggota antar penumpang ke Padang dan setelah itu akan dibawa lagi ke Pasaman,” ujarnya.
Sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan dan saat ini, pihaknya masih mengamankan TKP guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi. Tekan kecelakaan lalu lintas, Fion berharap agar pengguna jalan lebih berhati hati dalam berlalulintas. Gunakan helm standar setiap mengendarai kenderaan. Selain itu, khusus pengendara sepeda motor, ia meminta selalu menghidupkan lampu disiang hari.
“Tak ada toleransi bagi mereka yang tidak memakai helm standar dan menghidupkan lampu disiang hari. Dua poin itu sangat terasa manfaatnya dan bisa fatal akibatnya jika tak diindahkan,” tekan Iptu Fion. (cr5)
Komentar