Mobil Pajero Sport merah yang dikemudikan Amri, rusak berat usai menabrak belasan pembatas rel di Jalan Hamka, depan Markas TNI AU, Tabing, Kamis (24/09/2015) pagi. Meski mobilnya remuk, Amri berhasil selamat.
PADANG, METRO–Mobil Pajero Sport yang dikemudikan Amri (34), rusak berat usai menghantam belasan besi pembatas rel yang ada di Jalan Hamka, persisnya depan Lanud Padang, Kamis (24/9). Beruntung, walau mobilnya remuk, Amri selamat.
Kecelakaan pada pukul 07.30 WIB itu berawal saat mobil Suzuki APV BA 1406 BW yang dikemudikan Yanuar (59), berbelok di tikungan terlarang menabrak bagian kanan Pajero Sport. Amri yang mengemudikan Pajero lepas kontrol, hingga akhirnya nyungsep.
Sebelum kecelakaan Yanuar bersama keluargamua datang dari arah Simpang Asrama Haji menuju, mereka hendak melaksanakan shalat Idul Adha di Halaman Kantor Gubernur Sumbar. Mungkin karena takut telat, Yanuar mengambil belokan ada plang larangan. Dia tak sadar, dari arah berlawanan, Pajero Sport melintas. Tabrakan tak terelak.
Akibat ditabrak, Pajero yang dikemudikan dalam kecepatan tinggi hilang kendali. Amri lantas membanting stir ke kiri, sehingga mobil keluar dari jalan dan menabrak besi pembatas rel hingga menimbulkan dentuman yang sangat keras. Mobil tersebut bisa berhenti setelah belasan pembatas rel terlepas.
Mendengar suara dentuman yang sangat kerasa anggota piket TNI AU yang berada di pos jaga, bersama dengan warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban. Salah seorang warga yang berada dilokasi kemudian memberitahukan kepada petugas Lakalantas Polresta Padang.
Kanitlaka Lantas Iptu Sugeng Hariadi mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi.
”Saat ini kedua kendaraan telah diamankan untuk dijadikan barang bukti guna pengusutan lebih lanjut. Setelah mengumpulkan saksi dan Olah TKP, dalam kejadian ini pengemudi mini bus APV ditetapkan sebagai tersangka,” kata Sugeng.
Selain itu, Sugeng menuturkan penyebab dari kecelakaan sendiri diduga karena sopir APV mengambil belokan yang terlarang dan menabrak bagian samping mobil minibus Pajero Sport.
“Dalam kejadian itu tidak ditemukan adanya korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil hingga 50 juta, sebab mobil minibus Pajero tersebut ringsek akibat menabrak pagar pembatas rel kereta api,” ungkap Sugeng. (r)
