PADANG, METRO–Seorang pria yang menjadi spesialis pencuri dengan modus membobol rumah para korbannya, berhasil diringkus Tim Phyton Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) di kawasan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Sabtu (8/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun, saat disergap petugas berpakaian preman, pelaku bernama Januardi alias Abak Meme (34) nekat melawan dengan mengacungkan parang sembari berusaha melarikan diri. Meski melawan dengan garangnya, petugas tetap berusaha menjinakkan Abak Meme dengan memberikan tembakan peringatan.
Hanya saja, tembakan peringatan itu tak membuat nyali Abak Meme ciut. Ia tetap berusaha kabur. Petugas pun langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya tapi pelaku belum juga menyerah. Alhasil, petugas menembak kakinya sekali lagi hingga membuat pelaku terkapar.
Setelah mendapatkan dua tembakan pada kakinya, Abak Meme langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, di kediaman Abak Meme, petugas menyita barang bukti satu unit televisi dan guci hasil curiannya.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi mengatakan, pelaku melancarkan aski pencurian lantaran terlilit utang. Pelaku Abak Meme yang beraksi di sebuah rumah di di Jalan Raya Indarung, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang pada Senin, (3/7) lalu.
“Pelaku melancarkan aksi pencurian dengan cara masuk ke dalam rumah korbannya. Pelaku bisa masuk setelah mencongkel pintu jendela menggunakan sebatang besi linggis. Setelah itu, pelaku mengambil barang elektronik dan benda-benda berharga dari rumah korban,” ungkap Kompol Rosidi, Minggu (9/7).
Ditambahkan Kompol Rosidi, korban yang merasa tidak terima karena barangnya sudah raib dari rumah, akhirnya melaporkan ke Polsek Lubuk Begalung. Dari laporan itulah, Tim Phyton langsung melakukan penelusuran di lapangan, juga memeriksa sejumlah saksi-saksi.
“ Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, pihaknya mendapati informasi keberadaan pelaku dari masyarakat dan langsung melakukan pengecekan ke kawasan Banuaran. Sesampai di lokasi, ternyata memang benar pelaku sedang berada di seputaran rumahnya pada kawasan Banuaran,” katanya.
Kompol Rosidi menuturkan, saat dilakukan upaya paksa penangkapan oleh pelaku yang hendak melarikan diri saat itu membawa sebilah senjata tajam (sajam) dan melakukan perlawanan kepada petugas. Akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di bagian kaki.
“Karena pelaku memberikan perlawanan dan membawa senjata tajam berupa parang, sehingga kita kejar dan diberikan tindakan tegas dengan tembakan yang mengenai paha atas sebelah kanan dan satu peluru lagi mengenai bagian atas mata kaki,” katanya.
Setelah berhasil diamankan, dikatakan Kompol Rosidi, kepada diduga pelaku pencurian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya akibat mencoba kabur saat dilakukan pengamanan.
“Setelah dilakukan pengobatan, pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolsek Lubeg. Akhirnya terhadap diduga pelaku pencurian dilakukan interogasi awal. Menurut keteranganya, dia mengakui telah melakukan aksi pencurian tersebut,” tambahnya.
Ditegaskan Kompol Rosidi, bersama pelaku disita beberapa barang bukti berupa, satu unit TV, sebilah senjata tajam berupa parang sepanjang 50 cm, serta satu besi linggis sepanjang 60 cm yang digunakan untuk mencongkel jendela.
“Sampai saat ini yang di duga pelaku pencurian masih diamankan di polsek lubuk begalung untuk pengembangan lebih lanjut. Pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku adalah Pasal 363 jo 362 KUHPidana” tutupnya. (cr2)












