AGAM, METRO–Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, pada Minggu malam (2/7). Kali ini, seorang pengendara sepeda motor tewas tergilas truk trontron di di Jorong Sungai Cubadak, Nagari Sungai Cubadak, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Kondisi pemotor bernama Doni Suheri (46) sangat mengenaskan. Kepalanya pecah tergilas ban belakang truk tronton Hino dengan pelat nomor A 9675 PA. Kejadian itupun menjadi tontonan warga maupun pengendara yang langsung berkerumun di lokasi.
Dampaknya, kemacetan parah di jalan penghubung Bukittinggi-Payakumbuh tersebut. Tak lama berselang, Satlantas Polresta Bukittinggi datang ke lokasi untuk melakukan TKP lalu mengevakuasi jenazah pemotor ke rumah sakit dan mengamankan truk serta sepeda motor yang terlibat kecelakaan.
Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, kecelakaan itu terjadi dekat Kampus IPDN, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Pemotor Honda Scoopy yang tewas di lokasi kejadian merupakan warga Padang Tarok, Kecamatan Baso.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, kondisi korban pecah tulang tengkorak kepala. Karena ramainya warga yang menyaksikan, membuat macet di lokasi. Kami membagi tugas untuk melakukan pengaturan di lokasi untuk mengurai kemacetan,” jelas AKP Ghanda kepada wartawan, Senin (3/7).
Dikatakan AKP Ghanda, kecelakaan berawal ketika ketika sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban berusaha mendahului truk yang dikemudikan oleh Feri Julanda (29). Saat itu, korban berusaha mendahului truk dari sebelah kiri truk.
“Dalam upaya mendahului truk dari kiri, pengendara sepeda motor terjatuh ke sisi kanan jalan dan tergilas oleh roda belakang truk. Korban pun terkapar bersimbah darah dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar AKP Ghanda.
Menurut AKP Ghanda, kasus ini sedang ditangani oleh Satlantas Polresta Bukittinggi. Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk sepeda motor korban dan truk tronton yang menggilas korban sudah diamankan sebagai barang bukti. Begitu juga sopir truk juga dilakukan pemeriksaan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Bukittinggi untuk kepentingan penyidikan,” pungkasnya. (pry)
















