“Tetangga korban mengaku awalnya mencium bau seperti bangkai yang sangat menyengat hidung. Tetangga korba pun berusaha mencari sumber bau yang ternyata berasal dari rumah korban. Tetangga korban pun memberitahukan kecurigaannya itu kepada warga lainnya,”kata Kompol Dedy.
Mendapat informasi itu, ditambahkan Kompol Dedy, warga bersama-sama melihat ke dalam rumah melalui jendela. Alangkah kagetnya warga melihat korban tergeletak dalam ruang tamu rumah tersebut dan dikerumuni lalat.
“Warga pun melaporkan kejadian itu ke ketua RT, selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Aipda Hasbi Yanto. Mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Lolong Belanti, petugas langsung ke TKP dimana mayat tersebut ditemukan,” jelas Kompol Dedy.
Menurut Kompol Dedy, Tim Identidikasi sudah dikerahkan ke lokasi untuk kepentingan penyelidikan dan sekaligus mengamankan TKP serta memasang police line. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Menurut keterangan warga sekitar, korban tinggal bersama istrinya bernama Malidar (73) dan tak bisa diajak untuk komunikasi (pikun). Korban pun diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan asam urat sehingga korban berjalan pincang dan menggunakan tongkat,” tutupnya. (cr2)