PDG.PARIAMAN, METRO–Tragis. Seorang wanita lanjut usia (lansia) dibunuh oleh kerabatnya sendiri hingga ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan Korong Kabun, Nagari Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Senin (5/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sontak saja, penemuan mayat itupun membuat heboh masyarakat setempat, sehingga berkerumun di lokasi. Saat ditemukan, korban bernama Rosmita (63) mengalami luka bacok pada bagian lehernya dan bahkan lehernya nyaris putus. Darah segar pun berserakan di rumput pinggir jalan.
Sedangkan pelaku yang membacok korban diketahui bernama Ali Umar (62) yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Pasalnya, setelah membacok korban sebanyak dua kali menggunakan parang, Ali Umar langsung berlari menuju Polsek Aur Malintang yang berjarak sekitar 150 meter dari TKP untuk menyerahkan diri.
Petugas Polsek yang mendapatkan pengakuan jika Ali Umar baru saja membunuh orang, langsung mengamankankannya. Selanjutnya, petugas Polsek bersama Tim Identifikasi Satreskrim Porles Pariaman mendatangi lokasi pembunuhan untuk melakukan olah TKP lalu mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motif pembunuhan sadis itu ternyata dipicu cekcok antara korban dengan pelaku. Pemicunya, korban yang hendak menjual tanah pusako tinggi (warisan) kaumnya yang sudah diwakafkan untuk pembangunan mushala, ditolak oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhammad Arvi mengungkapkan, korban Rosmita tewas akibat ditebas oleh Ali Umar menggunakan parang. Diduga, pelaku emosi saat terjadi cekcok dengan korban sehingga pelaku tega menebas korban sebanyak dua kali hingga tewas bersimbah darah.
“Antara pelaku dan korban masih ada hubungan kerabat. Mereka satu kaum, nenek keduanya beradik kakak. Pelaku ini merupakan warga warga Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman,” kata AKP Arvi kepada wartawan, Senin (5/6).
















