PASIE NAN TIGO, METRO–Pemerintah Kota Padang meresmikan Galeri Bank Sampah Pasie Nan Tigo, Senin (29/5). Saat peresmian itu, Kelompok Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah sekaligus menerima bantuan senilai Rp200 juta dari PLN Sumatera Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon menyampaikan bahwa sampah memang menjadi persoalan yang tak hanya dirasakan di Kota Padang. “Kota Padang memiliki 900 ribu lebih jiwa. Secara teoritis, menghasilkan sampah dalam sehari sebanyak 640 ton,” kata Mairizon.
Tak hanya di Kota Padang, persoalan ini juga dialami oleh kota lainnya di Indonesia. Mairizon juga menyampaikan, jika dipakai indeks 0,7 permanusia dengan jumlah penduduk sebanyak itu, maka sampah yang sampai di TPA Air Dingin di antara 450-550 ton perharinya.
“Berdasarkan hasil itu, ada selisih sampah yang tidak sampai. Asumsinya ada dua, positifnya seperti yang dikerjakan Bank Sampah Pasie Nan Tigo, negatifnya dibuang ke mana-mana,” tambahnya.