PADANG, METRO–Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) Nusantara ke-XLIII tahun 2023 berlangsung meriah, Jumat, (18/5). Ribuan Warga Kota Padang tumpah ruah menyaksikan rangkaian acara Pembukaan Latsitardanus yang dipusatkan di Istana Gubernur.
Aksi kirab taruna di sepanjang Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Sumbar menuju GOR H Agus Salim mengundang perhatian warga. Kemeriahan Pembukaan Latsitardanus ke-XLIII juga ditandai dengan aksi akrobatik tiga pesawat tempur F16 di langit.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar serta bupati dan wali kota yang telah bersedia menjadi tuan rumah Latsitardanus ke-XLIII.
Kegiatan ini menjadi momentum membangun sinergitas TNI, Polri dan masyarakat. ”Latsitardanus wadah kolaborasi TNI, Polri yang diharapkan memberikan dampak positif pada kehidupan sosial masyarakat,” ujar Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat Pembukaan Latsitardanus ke-XLIII.
Dia mengatakan muara dari rangkaian Latsitardanus membantu pemerintah daerah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, melalui program-program fisik maupun non fisik.
Nantinya berdampak baik bagi perkembangan pembangunan dan sistem keamanan daerah. Karena di sini mereka telah mengenal kultur dan kehidupan sosial masyarakat di tempat mereka bertugas selesai pendidikan. “Kegiatan ini juga bertujuan membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat,” ucap Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, Latsitardanus bentuk realisasi kegiatan integrasi antara Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang diselenggarakan setiap akhir masa pendidikan taruna.
Meskipun demikian, dalam beberapa kali kegiatan, juga melibatkan Praja IPDN dan mahasiswa. Seperti kegiatan hari ini juga diikuti Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Baiturrahmah.”Sasaran latihan ini mendorong peserta berperan membangun fisik dan non fisik, sebagai kontribusi nyata membantu meringankan beban masyarakat di daerah latihan,” terangnya.
Ia juga menyebutkan latihan ini juga diarahkan memupuk jiwa kejuangan dan cinta tanah air, serta semangat gotong royong para taruna dan mahasiswa.













