Warga Hulu Tewas di Tiang Listrik

Kondisi jasad Toni saat ditemukan oleh warga, Senin (21/09/2015) pagi. Toni meregang nyawa karena tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat mencoba memperbaiki jaringan listrik di kampungnya, Sungai Garinggiang, Padangpariaman.
PDGPARIAMAN, METRO–Tragis benar nasib Anton alias Toni (38). Berniat memperbaiki jaringan listrik di kampungnya, Nagari Batu Gadang, Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Padangpariaman, Toni malah tewas. Dia kajang-kajang di tiang listrik, akibat kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi, Senin (21/9).
Tak ada yang bisa menyelamatkan Toni, selain tak ada yang tahu, peristiwanya juga terjadi dengan cepat. Sewaktu dilihat, Toni yang sebenarnya bukan pegawai resmi PLN, sudah tergantung saja di tali keamanan yang terpasang di badannya, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sewaktu melihat Toni yang sudah tergantung, warga bagaleboh. Tak ada yang menyangka, nasib Toni sedemikian tragis. Tewasnya tak lazim. ”Dia tewas tersengat listrik ketika memperbaiki aliran listrik di sekitar rumahnya,” terang Kapolsek Sungai Geringging Iptu Jasman, Selasa (22/9) siang.
Dijelaskan Kanitreskrim Polsek Sungai Geringging Bripka Oktaveri, dua saksi mata, Zaidir dan Ani menyebut, sebelum kejadian, Toni sedang memperbaiki gangguan listrik di tiang sekitar rumahnya. ”Korban memanjat tiang tertsebut dengat kain panjang dililitkan ke kakinya. Entah bagaimana pada saat memperbaiki gangguan korban terlihat kejang, setelah itu tidak bergerak,” ungkap Oktaveri.
Melihat itu, masyarakat setempat melaporkan kejadian ke PLN Kecamatan Sungai Geringging dan Polsek Sungai Geringging. Korban langsung diturunkan dari tiang listrik. Setelah turun jasad korban dilarikan ke Puskesmas Sungai Geringging untuk diambil visumnya.
”Sekarang saksi-saksi telah diambil keterangan untuk proses lebih jauh. Kemudian dari hasil visum luar korban tewas, karena sengatan arus listrik saat memperbaik gangguan lampu. Usai divisum, jasadnya diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan di pekuburan kaum,” sebut Kanitreskrim. (efa)

Exit mobile version