TANAHDATAR, METRO–Si jago merah mengamuk di Jorong Koto Panjang, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, Rabu (1/2) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, lima rumah berikut deÂngan satu unit sepeda motor ludes terbakar.
Kebakaran itu juÂga membuat warga setempat panik meÂlihat api yang dengan cepat membesar dan menyebar dari ruÂmah kayu ke empat rumah permanen yang bersebelahan. Di tengah kepanikan itu, warga masih semÂpat bahu-membahu memadamkan api deÂngan alat seadanya.
Hanya saja, upaya warga untuk meÂmaÂdamkan api ternyata tidak ampuh dan api tetap saja menyebar tak terkendali. Hampir seÂteÂngah jam menunggu, akhirÂnya dua unit mobil PeÂmadam Kebakaran (DamÂkar) tiba di lokasi dan langÂsung melaÂkukan peÂnyemÂprotan air hingga api dipaÂdamkan.
Kapolsek Sungai Tarab Iptu Hendra mengatakan, kebakaran tersebut terjadi disaat masyarakat Koto Panjang tengah melaksanakan Shalat Isya. Sontak saja masyarakat yang meÂngetahui kejadian tersebut berhamburan memberikan pertolongan.
“Salah seorang saksi melihat adanya kobaran api dari sebuah rumah beÂruÂkuran 3×4 meter yang terbuat dari kayu. Api kemudian menjalar ke rumah permanen milik korban Afrizal (63). Seluruh isi rumah pun habis terbakar,” kata Iptu Hendra.
Tak sampai di situ, dijeÂlaskan Iptu Hendra, api kemudian merembes ke rumah permanen milik Suna Yerni (70) dan menjalar lagi ke a rumah permanen milik Jufri (70). NaasÂnya, di dalam rumah Jufri juga ikut terbakar satu unit sepeda motor.
“Kobaran api bertambah besar dan juga membakar rumah milik korban Wirdalius. Pada pukul 20.00 WIB, dua mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang dibantu oleh masyarakat sekitar,” jelas Iptu Hendra.
Menutur Iptu Hendra, atas kejadian tersebut total kerugian materil diperÂkirakan lebih kurang Rp 175 juta dan dipastikan kebakaran itu tidak ada menimbulkan korban jiwa.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diduga api berasal dari tempat pembakaran sampah di belakang rumah milik dari Yunaldi (58) yang rumahnya ikut ludes oleh kejadian tersebut,” ulas Iptu Hendra.
Ditegaskan Iptu HenÂdra, pascakejadian, piÂhakÂnya sudah memasang gaÂris polisi di lokasi untuk kepentingan penyelidikan. “Tim sudah melakukan olah TKP guna mengungkap peÂnyebab pasti terjadinya kebakaran,” tutupnya. (ant)
















