Tragis! Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Kabupaten Padangpariaman, Empat Orang Luka-luka, Satu Hilang, Kondisi Rumahnya Rata dengan Tanah

RUMAH TERTIMBUN— Kondisi rumah di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman yang tertimbun longsor. Empat orang penghuninya luka-luka, sedangkan satu orang lagi masih dalam pencarian.

PDG.PARIAMAN, METRO–Tragis. Satu keluarga yang berjumlah lima orang tertimbun tanah longsor saat berada di dalam rumahnya di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduring, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, Senin (23/1) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pascakejadian, warga setempat langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan kepada penghuni rumah yang tertimbun longsor. Setelah dilakukan pencarian, empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka.

Namun, satu orang lagi belum ditemukan. Petugas BPBD bersama instransi terkait lainnya,  yang mendapatkan laporan adanya rumah tertimbun longsor, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian terhadap satu penghuni rumah yang hilang.

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan, dari informasi yang didapatkan, saat longsor terjadi ada lima orang penghuni rumah di dalamnya. Kondisi rumah itu ambruk dan sebagian besarnya sudah tertutupi tanah longsor yang disebabkan hujan deras.

“Data dari wali Korong empat dari lima penghuni rumah tersebut sudah berhasil ditemukan. Empat orang yang ditemukan mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Budi Mulya.

Ditambahkan Budi Mulya, pihaknya juga mengerahkan beberapa personel ke lokasi untuk membantu pencarian korban yang dilaporkan masih hilang akibat tertimbun tanah longsor yang menghantam rumahnya. Selain itu, petugas yang dikerahkan juga dibekali berbagai peralatan pendukung.

“Satu lagui belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan penggalian secara manual. Mudah-mudahan, korban segera ditemukan. Longsor di wilayah itu terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang. Kepada masyarakat, kami imbau untuk siaga bencana,” ungkap Budi Mulya.

Budi Mulya menuturkan, selain bencana tanah longsor yang menimbun rumah, di wilayah Kabupaten Padangpariaman juga terjadi bencana banjir, salah satunya di Lubuk Alung. Sementara, di Kecamatan VII Koto, ada satu rumah yang tertimpa pohon tumbang dan longsor yang menimbun jalan.

“Masih di Kecamatan VII Koto, tanah longsor menimbun satu musala. Kemudian di Anam Lingkuang dan Sicincin dilanda bencana banjir. Hingga malam ini (kemarin-red), kami mendapatkan laporan adanya 10 kejadian kebencanaan di wilayah Kabupaten Padangpariaman,” tutupnya. (ozi)

Exit mobile version