MENTAWAI, METRO–Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika yang mengalami kecelakaan saat main surfing di sekitar pantai Pulau Ruamata, Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Korban bernama Cameron Patrick Arnold (40) mengalami cidera cukup parah. Pasalnya, jari tangannya ada yang putus dan patah tulang akibat tersangkut ketika bermain surfing. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Tuapejat lalu dirujuk lagi ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, menyebutkan pada pukul 20.35 WIB, Kamis (29/9) Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mendapat laporan dari kapten kapal Wildcat telah terjadi kecelakaan terhadap salah seorang WNA asal Amerika.
“Informasi kepada kami, korban mengalami cedera saat bermain surfing di sekitar pulau Ruamata, Kecamatan Sipora Selatan. Berdasarkan informasi tersebut tim SAR Mentawai langsung mengevakuasi korban ke RSUD Mentawai di Tuapejat,” kata Akmal, Jumat (30/9).
Menurut Akmal, setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Mentawai, karena luka korban cukup parah, pukul 08.55 WIB, dengan menggunakan kapal RIB, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke RSUP M Djamil Padang.
“Cameron Patrick Arnold mengalami patah jari dan sebagian putus dan butuh penanganan lebih lanjut. Makanya, korban dirujuk lagi ke Padang agar mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujar Akmal.
Akmal menuturkan, waktu mengevakuasi korban cuaca hujan ringan, kecepatan angin 4 knots – 15 knots dengan ketinggian gelombang 0,5 Meter sampai 1,25 meter.
“Karena korban sudah sampai dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang, operasi SAR gabungan Mentawai ditutup dan kesatuan masing-masing kembali kesatuannya,” ucapnya.
Sementara Kasiops, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Hendri menambahkan warga Amerika ini mengalami patah jari dan sebagian jarinya putus.
“Itu diduga jarinya tersangkut saat main surfing, kondisinya sekarang sudah membaik dan rencananya akan dirujuk ke rumah sakit Singapura,” pungkasnya. (rul)













