PESSEL, METRO – Warga Kampung Pasar Bukit, Kenagarian Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang bernama Amran (78). Ditemukan meninggal di atas atap rumahnya, Senin (10/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Awalnya, warga mencium bau busuk yang menyengat dari sekitar rumah Tengku Firman, tetangga korban. Penasaran timbul dari pikirannya untuk mencari sumber bau menyengat tersebut. Teryata bau itu berasal dari atap rumah korban Amran.
“Ya, bersama warga kami memanjat menggunakan tangga ke atap rumah. Benar ada mayat Amran sudah dalam keadaan meninggal. Dengan kondisi badan yang sudah melepuh,” ujar Tengku Amran kepada koran ini, kemarin.
Usai itu, dia bersama warga lainnya langsung memberitahukan kejadian tersebut ke pihak Polsek Tapan dan pihak Puskesmas BAB Tapan yang langsung turun ke lokasi. Personel polisi dan petugas medis langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.
Sementara itu, menurut keterangan salah seorang dokter Puskesmas, bahwa hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Ataupun dugaan penganiayaan. Diduga korban sudah meninggal sejak beberapa hari.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat arus listrik. Karena sebagian tubuh korban melepuh,” ujar salah seorang dokter Puskesmas.
Kapolsek Tapan AKP Mulyadi menegaskan, berdasarkan hasil visum dari pihak dokter Puskesmas BAB Tapan, korban Amran meninggal diduga akibat tersengat arus listrik yang ada di atap rumahnya. Diduga, dia sedang memerbaiki atap rumahnya di musim hujan.
“Menurut keterangan sementara dari saksi, korban sampai ke atas atap seng diperkirakan memperbaiki atap yang bocor. Karena di sekitar korban ditemukan paku dan palu,” katanya. (rio)
Komentar