PADANG, METRO – Ditresnarkoba Polda Sumbar menangkap seorang waiters Witz Club Live Music Hote Axana saat sedang bekerja. Diduga pelaku terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis pil ektasi dan kini sudah ditahan atas untuk diproses hukum.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, AKBP Ma’un membenarkan adanya penangkapan tersebut. Pihaknya membekuk waiters yang bekerja di Hotel Axana atas kepemilikan ektasi. Dari penangkapan itu, pihaknya juga menyita satu butir ektasi milik pelaku.
“Pelaku berinisial AR, karyawan Witz Club Live Music Hotel Axana. Pelaku kita tangkap di tempat kerjanya saat sedang melayani pelanggan. Selain menangkap pelaku, kita juga temukan ektasi. Kita masih dalami apakah itu untuk dipakai sendiri atau untuk dijual,” kata Ma’un, Senin (10/12).
Ma’un menjelaskan, pelaku ditangkap pada Jumat, 23 November 2018 lalu sekitar pukul 00.15. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan. Setelah ditangkap dan ditemukan barang bukti pelaku langsung digiring ke Mapolda Sumbar.
“Jadi sebutir ektasi yang sudah menjadi serbuk itu dibungkus, ditemukan di dalam plastik, lalu dibalut kertas timah tokok dan kertas tisu. Barang bukti itu kita temukan melekat pada tubuh pelaku dan pelaku memang mengakui ekstasi itu miliknya,” ungkap Ma’un.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Ma’un menambahkan pelaku mengakui kalau ektasi itu dibeli dari seseorang yang identitasnya sudah dikantongi. Saat ini, anggotanya masih terus melacak keberadaan orang yang disebut-sebut sebagai penjual ekstasi kepada pelaku.
“Kita sedang melakukan pengembangan kasus. Kalau identitasnya sudah diketahui dan sudah ditetapkan dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Pelaku juga sudah kita tahan untuk kepentingan penyidikan,” tambah Ma’un.
Ma’un menuturkan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan malam yang ada di wilayah Sumbar. Mengingat lokasi seperti itu sangatlah rawan adanya peredaran narkotika. Hal ini juga salah satu bentuk upaya pemberantasan narkotika.
“Kita akan terus melakukan pengungkapan kasus narkotika di Sumbar. Kita sangat komitmen memerangi narkoba dan dalam penegakan hukum tidak ada pandang bulu. Siapapun yang terlibat akan kita tangkap dan proses hukum sehingga memberikan efek jera,” pungkasnya. (rgr)
Komentar