Sadis, Ayah Mutilasi Putri Kandungnya di Riau, Bagian Tubuh Ditenteng lalu Dibuang Terpisah

PEKANBARU, METRO–Warga Jembatan Parit 4, Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (13/6), geger. Pasalnya, seorang ayah tega-teganya membunuh lalu memutilasi tubuh putri kandungnya yang masih berusia 10 tahun menjadi beberapa bagian.

Perbuatan itu dilakukan pelaku di rumahnya. Sadisnya lagi, potongan tubuh korban ditenteng oleh pelaku AR  (42) ke luar rumah. Bagian tubuh korban pun dibuang terpisah-pisah. Warga yang ketakutan tak mampu berbuat apa-apa, lantaran pria itu mengamuk sambil membawa parang.

Dari video yang beredar, saat polisi bersama warga mengamankan terlihat sang pelaku tidak mengenakan busana. Pelaku menenteng salah satu organ tubuh putri kandung. Informasinya, saat ini bagian tubuh korban masih ada yang belum ditemukan lantaran dibuang pelaku secara terpisah-pisah.

Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki, mengatakan, pelaku sudah diamankan. Namun, polisi harus melakukan observasi terhadap kejiwaan pelaku. Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru. Pasalnya, pelaku terindikasi merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Pelaku kita bawa ke RSJ Tampan Pekanbaru untuk observasi kejiwaan. Untuk waktunya paling cepat sekitar 12 sampai 14 hari,” ujar Ricky Marzuki, Selasa (14/6).

Ricky menjelaskan, pihaknya menunggu hasil observasi kejiwaan dari RSJ Tampan. Observasi ini, bertujuan untuk memastikan apakah memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.

Selain itu, dikatakan Ricky, petugas belum sempat menginterogasi pelaku karena kondisinya belum memungkinkan. Menurutnya, pelaku masih mengamuk sehingga tangan dan kakinya terpaksa diborgol. Kondisi pelaku yang masih terus mengamuk membuat polisi belum bisa meminta keterangan dari pelaku.

Peristiwa mutilasi ini diketahui Polisi dari laporan masyarakat yang menyebut ada seorang pria yang mengamuk di jalanan. Pria tersebut berjalan sambil menenteng diduga organ dalam tubuh korban, berupa hati.

Pria itu berdiri di pinggir jalan sambil memegang parang dan berteriak-teriak. “Ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau,” kata pelaku ketika itu. Pelaku memukul mobil orang lain yang terparkir di jalan. Ada mobil yang sampai pecah juga. “Atas laporan itu, kita langsung ke TKP,” kata Ricky.(*)

Exit mobile version