Dua tim papan atas Liga Inggris masih punya peluang sama untuk meraih gelar Premier Inggris musim 2021/22 ini. Baik Liverpool atau City mengemas poin yang hanya selisih satu angka saja. Luar biasa, penentu juara sampai laga penutup (akhir).
Liverpool juga menjaga peluang meraih gelar Liga Inggris musim ini, usai kemenangan 2-1 atas Southampton. Liverpool saat ini mengoleksi 89 poin, tertinggal satu angka dari Manchester City yang jadi pemuncak klasemen Liga Inggris dengan 90 poin.
Meskipun The Citizens memiliki peluang lebih besar daripada The Reds, perebutan gelar juara EPL 2021/2022 diprediksi berlangsung ketat hingga pekan terakhir ini.
Pada laga di pekan terakhir, Liverpool akan kedatangan lawannya yakni Wolverhampton Wanderers (Wolves). Sementara Man City bakal menjamu Aston Villa. Baik Liverpool maupun Man City sama-sama akan bertindak sebagai tuan rumah di laga yang digelar Minggu (22/5) dengan waktu bersamaan pukul 22:00 WIB.
Untuk bisa jadi juara Liga Inggris, Liverpool wajib meraih kemenangan atas Wolverhampton. Bukan hanya itu, pasukan Jurgen Klopp juga harus berharap Man City bakal kalah.
Andai Man City imbang atau kalah dari Aston Villa, ketika Liverpool meraih kemenangan atas Wolverhampton, Liverpool bisa jadi akan menggusur posisi Man City di puncak klasemen.
Sebaliknya, Man City hanya butuh imbang dari Aston Villa, tetapi akan lebih aman jika meraih kemenangan. Apalagi jika Liverpool kalah, atau imbang kontra Wolverhampton, City yang akan jadi Juara Liga Inggris.
Sejatinya ada peluang Man City dan Liverpool memiliki poin yang sama. Hal itu terjadi jika Man City kalah dan Liverpool imbang. Dengan kondisi itu, Man City dan Liverpool akan sama-sama punya koleksi 90 poin.
Di Liga Inggris sendiri, jika terjadi poin sama, maka yang menentukan adalah selisih gol. Man City saat ini punya selisih gol +72, sementara Liverpool ada di angka +66.
Pasalnya, Liverpool mesti berharap Man City kalah dengan selisih tujuh gol saat Liverpool imbang lawan Wolverhampton, untuk bisa jadi juara Liga Inggris. Sementara hal itu mustahil terjadi, apalagi klub yang dihadapi City bukan tim tangguh yang produktif gol.
Sebenarnya, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan bisa memastikan gelar juara sejak pekan 37 lalu. Namun, mereka gagal memenangkan duel kontra West Ham. Dalam lawatan ke Stadion Olimpiade London Minggu (15/5/2022) lalu, City hanya mampu bermain imbang 2-2. Alhasil, perolehan gelar juara City harus ditunda hingga pekan terakhir EPL. Guardiola mengakui bahwa performa West Ham sangat bagus di pertandingan tersebut. “Dan, saat ini tidak ada perdebatan tentang selisih gol, dan tidak ada perdebatan tentang apa pun, kami hanya harus memenangkan pertandingan kami dan jika kami tidak melakukannya, Liverpool akan menjadi juara,” tegas Guardiola usai laga City melawan West Ham.
Pelatih asal Spanyol tersebut mewanti-wanti pasukannya untuk berjuang mati-matian dalam laga pemungkas akhir pekan nanti. Katanya, seluruh pemain harus bermain dengan mempertaruhkan hidup mereka, bersama-sama. “Memenangkan satu pertandingan untuk menjadi juara. Aku tak sabar untuk itu,” tambah dia. (*/rom)