Gengsi Juara Arungi Liga 1

BOGOR, METRO – Semen Padang FC akan melakoni laga final Liga 2 Indonesia berhadapan dengan PSS Sleman di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12) pukul 18:30 WIB (live TV One). Akankah Kabau Sirah – julukan SPFC mampu membawa pulang piala? Kita tunggu saja.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli sangat bersyukur timnya bisa melaju hingga final Liga 2. Sebelumnya juga telah mengunci promosi ke Liga 1 musim depan. Hal tersebut disampaikannya pada saat jumpa pers, Senin (3/12) jelang pertandingan nanti malam. Anak asuhnya akan memberikan penampilan yang terbaik pada laga nanti.
”Pertandingan besok malam, kami akan menunjukkan benar-benar pantas berada di final. Dalam arti, kami akan menampilkan permainan yang baik dan bermutu. Tentunya juga ingin bertitel juara menuju Liga 1 musim depan,” kata Syafriyanto Rusli di Hotel Lorin Sentul, Bogor.
Senada, Pelatih Kepala PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan, kondisi pemainnya sudah dalam keadaan yang sangat siap untuk laga final ini. Terlebih dengan adanya pemutihan kartu di partai final ini.
”Saya berharap pemain kami bisa memberikan yang terbaik pada laga ini. Walaupun sudah mencapai target untuk bermain di Liga 1, kami akan memberikan permainan terbaik di partai final ini,” katanya.
Menariknya, duel dua tim ini dapat disebut seimbang. Karena nyaris mempunyai rekor yang sama di Liga 2 Indonesia tahun ini. Semen Padang FC dan PSS Sleman sama-sama mencatatkan hasil luar biasa. Mulai babak penyisihan, fase 8 besar hingga semi final.
Baik Semen Padang FC dan PSS Sleman sama-sama mengunci juara grup pada fase penyisihan. Kabau Sirah juara wilayah Barat dengan mengoleksi poin 39 poin hasil dari 12 kali menang, 3 imbang, dan 7 kali kalah. Sementara PSS Sleman juga mengunci posisi teratas wilayah Timur dengan mencatatkan 43 angka hasil raihan 14 kali menang, 1 kali imbang, dan 7 kekalahan.
Hal serupa juga terjadi di babak 8 besar, kedua tim juga kembali memuncaki grup masing-masing. Semen Padang juara grup A dengan poin 10. Hasil yang sama juga dibukukan PSS di Grup B, juga dengan 10 poin.
Hasil sedikit berbeda terjadi di babak semifinal, Super Elang Jawa maju ke final dengan agregat yang lebih meyakinkan, yakni 2-0. Sedangkan tim urang awak unggul agregat 3-2 dari Persita Tangerang.
Belum lagi kekuatan skuat yang nyaris sama kuat. Kedua tim mempunyai beberapa pemain yang sarat pengalaman di Liga 1 Indonesia. Semen Padang FC dengan Irsyad Maulana, Ngurah Nanak, Hengki Ardiles, Juan Revi, Rudi, dan beberapa pemain lain yang sudah lama berkiprah di Liga Indonesia.
PSS Sleman juga sama, nama seperti Cristian Gonzales, Ahmad Marzukih, Try Hamdani, Taufiq Febrianto, dan Jodi Kustiawan merupakan pemain yang juga sudah berkiprah di Liga 1 Indonesia. Kehadiran pemain ini tentunya diharapkan bisa menjadi pembeda di partai puncak ini.
Pastikan Tidak Disuap
Baik Semen Padang FC dan PSS Sleman mengaku sudah sangat siap untuk melakoni laga puncak ini. Syafriato Rusli mengatakan, timnya sudah memiliki persiapan yang baik dan akan bermain dengan semaksimal mungkin.
“Saya dengan Seto (pelatih PSS Sleman) saat ini sama-sama sedang ikut kursus mengambil lisensi AFC Pro. Jadi, secara ilmu kepelatihan kami terbilang sama,” katanya.
Semuanya, kata Syafrianto, sangat bergantung kepada pengaplikasian dari pemain di lapangan. Namun, dirinya sangat percaya dengan kemampuan dari pemainnya.
Terkait dengan isu pengaturan skor, Syafrianto mengatakan, baik tim pelatih dan pemain Semen Padang FC sudah sepakat untuk tidak akan terlibat dalam kasus pengaturan skor.
“Kami hanya fokus kepada persiapan teknis, baik dari strtegi bermain dan persiapan dari pemain. Kami tidak mau terpengaruh dengan pengaturan skor,” katanya.
Kalau pun terdampak kasus pengaturan skor, kata Syafrianto, dirinya terus menekankan kepada pemain untuk menghormati keputusan wasit yang merupakan pengadil tertinggi di lapangan. “Jangan sampai pemain saya melakukan hal-hal yang tidak harusnya dilakukan kepada wasit. Seperti pemukulan, larena itu hanya akan merugikan tim,” ujarnya.
Terkait pengaturan skor, kata Seto, timnya tidak pernah memikirkan untuk melakukan pengaturan skor. Karena tim pelatih dan pemain hanya fokus kepada strategi dan persiapan pertandingan. “Kalau kami terlibat pengaturan skor. Kenapa kami harus susah payah berlatih,” ujarnya.
Bawa Pulang Piala
Tidak hanya pelatih yang sama-sama siap untuk menjalani laga final. Pemain dari kedua tim juga berhasrat untuk membawa pulang piala ke daerah tim yang dibelanya.
Pemain Bertahan Semen Padang FC, Ngurah Nanak mengatakan, semua pemain sudah siap untuk bermain dan akan memberikan hadiah untuk masyarakat Sumbar Piala Liga 2 Indonesia.
“Kami semua sudah sangat siap dan akan memberikan permainan terbaik di partai puncak ini. Tentunya, saya meminta doa dari masyarakat Sumbar, agar bisa membawa pulang piala ini,” katanya
Senada, Pemain PSS Sleman, Muhammad Bagus mengatakan, dirinya bersama semua pemain sudah dalam persiapan terbaik bermain dengan Semen Padang FC. “Alhamdulillah kami sudah berhasil ke Liga 1. Sekarang bagaimana kami bisa melengkapinya dengan membawa piala untuk pendukung kami,” sebutnya. (heu)

Exit mobile version