Sejumlah wanita malam dan beberapa orang pria diamankan oleh petugas Tim Gabungan dari POM AL, POM AD, POM AU, Provost dan Satpol PP Padang pada Minggu (13/09/2015) dini hari. Mereka yang terjaring dibawa ke Mako Pol PP Kota Padang untuk didata. Selain itu, ada tiga orang anggota dewan yang berhasil melarikan diri.
PADANG, METRO–Pengunjung hiburan malam di Kota Padang Minggu (13/9) dini hari buncah. Delapan lokasi hiburan malam diacak tim gabungan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) beserta personel Provost dan Satpol PP. Hebatnya lagi, saat pengunjung dikumpulkan dan dinaikan ke truk Dalmas, tiga oknum anggota DPRD berhasil kabur.
Sementara, empat oknum polisi yang berdinas di Polda Sumbar dan dua oknum TNI AD bisa diamankan tim gabungan. Razia tersebut melibatkan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD), Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU), Provost Polda Sumbar dan Pol PP Padang ini berhasil mengamankan puluhan wanita pekerja kafe dan pengunjung.
Kasi Lidpam POM AL, Mayor Laut (PM) Anwar Rahman menyebut, setelah didata ada 14 orang pengunjung wanita dan belasan lelaki dibawa ke Mako Pol PP Padang karena tidak memiliki identitas. Razia yang menyedot perhatian ratusan masyarakat itu berakhir sekitar pukul 02.15 WIB dan tim gabungan tidak menemukan narkoba.
Informasi yang berhasil dihimpun POSMETRO di lokasi kejadian, razia gabungan itu dimulai di beberapa tempat hiburan malam. Di All Star Karaoke, tim gabungan mengamankan puluhan pengunjung dan di lokasi itu ternyata ada tiga oknum anggota dewan mengaku berasal dari Solok Selatan. Masih di lokasi yang sama, tim juga berhasil menemukan dua oknum Polisi muda.
Lain hal dengan tiga anggota dewan perwakilan rakyat (DPRD) mengaku berasal dari Solok Selatan. Saat kegaduhan itu terjadi, tiga anggota DPRD itu semula berada di mobil Dalmas Pol PP berhasil kabur. Syamsul Ridwan, anggota Pol PP Padang yang membawahi anggotanya malam itu, mengaku adanya tiga orang anggota DPRD Solok Selatan. ”Semula dia memang ada, tapi saat kegaduhan di All Star itu, dia kabur. Siapa yang melepas, kami tidak tahu,” ujarnya.
Sementara, Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL), Letkol Laut (PM) Joko Tris Suhartono melalui Kepala Seksi Penyelidikan dan Pengamanan (Kasi Lidpam), Mayor Laut (PM) Anwar Rohman yang memimpin razia gabungan itu mengaku, kegiatan ini merupakan rangkaian dari ulang tahun TNI AL ke-70.
Selain melakukan kegiatan sosial, menembak, razia penyakit masyarakat, khususnya terhadap anggota TNI AL, AD dan AU juga dilakukan. ”Pada malam itu ada tujuh tempat yang kita razia. Empat aparat sudah diproses. Sedangkan, 14 pengunjung wanita belasan pria diserahkan ke pihak Pol PP Padang termasuk dua oknum PNS,” ujar Anwar. (ped)
