Pelat Merah Ringsek Dihantam Truk

PASAMAN, METRO – Satu unit mobil milik Pemkab Pasaman jenis minibus nopol BA 56 D (pelat merah) bertabrakan dengan truk merek Bestel Wagon dengan nopol BA 8803 AB di jalan raya depan Kantor Dinas Perhubungan Pasaman tepatnya di Jorong Batung Baririk Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Senin (26/11) sekira pukul 13.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil dinas bernama D Julio (22) yang merupakan warga Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping mengalami luka-luka. Sementara kendaran dinas tersebut rusak parah.
Sedangkan truk Bestel Wagon yang dikemudikan Andrian (23), warga Gulai Bancah Bukittinggi juga mengalami rusak pada bagian depan.
Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Angga Saputra mengatakan, saat ini kedua kendaraan tersebut sudah diamankan polisi. Peristiwa berawal saat kendaraan dinas Pemkab Pasaman BA 56 D datang dari arah Lubuksikaping menuju Bonjol. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil itu berbelok ke arah kanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
Akibatnya, mobil dinas bertabrakan dengan truk Bestel Wagon yang datang dari arah yang berlawanan atau dari arah Bukittinggi. Akibat kejadian itu, pengemudi atas nama Julio menderita luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Lubuk Sikaping.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Bidang Aset Aburizal membenarkan salah satu mobil dinas Pemkab Pasaman nopol BA 56 D mengalami kecelakaan di depan kantor dinas Perhubungan Pemkab Pasaman tepatnya di Jorong Batung Baririk Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuksikaping. Hal itu diketahuinya saat berada di kota Padang saat menjalankan dinas luar.
Diungkapkannya sebelum kecelakaan mobil dinas tersebut hendak menuju ke Padang Pariaman untuk keperluan kegiatan Porprov Sumbar yang dipinjamkan Sekretaris dewan kepada Koni Pasaman.
Saat berada depan Kantor Dinas Perhubungan mobil dinas tersebut diduga bertabrakan dengan Truck mrek Bestel Wagon yang datang dari Bukittinggi. “Kedua mobil tersebut saat ini masih ditahan pihak kepolisian, sampai saat ini belum ada laporan yang kita terima, kita tunggu lah dulu informasinya, sebab saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian,” katanya.
Saat disinggung mengenai biaya perawatan terkait mobil dinas yang hancur itu, ia belum bisa menjawab. “Kita tunggu dulu hasilnya siapa yang salah, Sesuai informasi yang kita peroleh, mobil itu dipakai untuk menyukseskan kegiatan Porprov yang diselenggarakan di Padangpariaman. Tentu dilimpahkan ke Pemerintah Daerah,” tegas dia. (cr6)

Exit mobile version