Sempat Terekam CCTV Minimarket
BUKITTINGGI, METRO – Seorang lelaki yang diduga spesialis pencuri kotak amal, Hendrizal (37) ditangkap warga di Nagari Sianok, Kabupaten Agam, Selasa (27/11). Dari tangannya ditemukan barang bukti (BB) sejumlah uang kertas dan koin di dalam tas kecil yang disandangnya.
Hendrizal diketahui beralamat di Balaibaru, Kecamatan Kuranji, Padang dan bekerja di tempat pemotongan kayu (sawmill) di kawasan Gadut, Pauh Padang. Ditengarai pelaku telah melakukan aksinya berulang kali di kawasan Agam dan Bukittinggi. Saat beraksi, dia memasukkan kotak amal dalam jaketnya.
Bahkan, Hendrizal pernah terekam CCTV di salah satu minimarket di Nagari Sianok. Aksinya sempat viral di media sosial warga Bukittinggi. Bahkan, warga juga telah menandai kendaraan yang dipakai oleh pelaku.
Sekira pukul 11.30 WIB, pelaku melewati jalan di Nagari Sianok, diduga mau ke Sungai Landia Agam. Selesai melakukan aksinya di salah satu minimarket di dekat Lubang Jepang, Bukittinggi, dia melewati Sungai Landia.
Curiga, masyarakat Nagari Sianok mengejar maling tersebut sampai ke pendakian Lembah Sianok, tepatnya di dekat Rumah Pohon Abdul. Saat mendapati motor yang diduga sama dengan video yang beredar, pelaku diamankan warga. Dia langsung dibawa ke kantor Wali Nagari Sianok. Pelaku diperiksa dihadiri Bhabinkamtibmas Ngarai Sianok.
Wali Nagari Sianok Anam Suku Al Jufri membenarkan bahwa tiga bulan belakangan sering terjadi maling kotak amal di masjid atau yang ada di minimarket. “Setelah kami dapat informasi kalau maling kotak amal tersebut terekam CCTV kami bersama masyarakat dan Bhabinkamtibmas melakukan pemantauan setiap kendraan yang masuk Nagari Sianok,” katanya.
Dia menyebutkan, awalnya warga curiga saat pelaku melewati Jalan Sianok. Masyarakat megikuti palaku sampai pendakian Lembah Sianok, hingga dihadang di sana. “Dia dibawa ke sini. Ditemukan uang recehan dan uang kertas hasil maling kotak amal,” ungkapnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Nagari Sianok Aipda Jonelri mengatakan, sesuai dengan video yang terekam di minimarket, pelaku melakukan aksinya 20 November 2018. “Diduga barang bukti yang ada bersama pelaku didapat usai maling kotak amal di pendakian jalan Lubang Jepang yang langsung dibawa ke Mapolsek IV Koto,” jelasnya. (cr8)
Komentar