Tuntaskan di Agus Salim!

TANGERANG, METRO – Semen Padang FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persita Tangerang dalam laga semi final Liga 2 Indonesia leg I di Stadion Utama Sport Center kemarin sore, Minggu (25/11) dengan skor ahkir 1-0.

Kekalahan ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Syafrianto Rusli saat leg kedua nanti di Padang. Sebab Semen Padang setidaknya harus bisa unggul atas Persita dengan selisih dua gol, atau bahkan 1-0 tanpa kebobolan dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan dan drama adu penalti.

Gol semata wayang yang dilesatkan oleh tim tuan rumah itu diciptakan melalui kaki Ryan Kurnia pada menit 22’. Dengan sepakan kerasnya di sisi penjagaan Randy Oscario.

Saling serang terjadi dari awal babak pertama. Persita yang dimotori Egi Melgiansyah dan Semen Padang FC yang dimotori Irsyad Maulana berusaha untuk mengejar gol dari awal laga. Peluang pertama didapat Persita melalui Ryan Kurnia. Namun masih bisa diamankan Rendy Oscario. Semen Padang FC membalas lewat aksi dari Abdurahman Lestaluhu dan tendangan Irsyad Maulana, sayang masih bisa ditepis kiper Persita.

Di menit ke-22′, Persita unggul. Ryan Kurnia berhasil melepaskan tendangan keras kesisi tiang dekat Semen Padang FC. Bola yang melaju keras gagal dihalau Rendy Oscario. Skor menjadi 1-0 untuk Persita. Tersentak satu gol, Semen Padang FC berupaya mengurung pertahanan Persita. Namun, sampai babak pertama usai skor 1-0 tak berubah.

Babak kedua permainan terbuka kembali diperagakan kedua tim. Saling serang terjadi. Peluang terbaik Persita dihasilkan oleh Sirvi Arfani, tapi tendangannya masih mengenai tiang gawang. Sedangkan Semen Padang FC juga berkali-kali dapat peluang melalui Riski Novriansyah, Afriansyah dan Elthon.

Tapi saying, penyelesaian akhir yang tidak bagus dan cemerlangnya penampilan kiper Yogi Triyana membuat serangan Semen Padang FC terbuang sia-sia. Skor 1-0 menjadi penutup laga.

Menanggapi hasil buruk tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli menyebutkan anak asuhnya sudah berjuang dengan baik. Namun, penyelesaian akhir yang selalu tidak sempurna membuat tim nya tidak mampu menciptakan gol penyeimbang.

”Anak-anak sudah berjuang dengan baik. Banyak peluang yang berhasil mereka ciptakan. Namun, penyelesaian akhir yang masih kurang bagus dan itu yang akan kita perbaiki nanti. Kita masih ada leg kedua dikota Padang. Kita optimis meraih kemenangan dilaga tersebut,” tutupnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pertandingan hadapi Persita berjalan lancar dan enak ditonton. “Pertandingan sangat bagus sore ini, enak ditonton, tidak ada pikirkan yang lain, karena strategi jalan,” ujarnya.

Saat ditanyakan apakah ada perubahan strategi nanti saat leg keda main di Gor H Agus Salim Padang, Syafrianto menanggapi bahwa perubahan tersebut bisa saja terjadi jika itu memang dibutuhkan. ”Perubahan strategi? Kita lihat saja besok, mana yang mesti di ganti, apakah pemain atau strategi dalam bermain,” katanya.

Ia juga mengharapkan agar saat di Padang nanti, timnya akan bisa bermain lepas dan maksimal agar hasil ahkir yang di targetkan tercapai. “Kami akan evaluasi dan memberitahukan kepada pemain apa yang menjadi kekurangan di tim kita,” pungkasnya.

”Absennya Manda Cingi sedikit banyaknya tentu berpengaruh, namun peman tengah kami tadi sudah bermain baik, hanya saja fnishing masih saja menjadi kendala,” sambungnya.

Sementara itu, Pemain Semen Padang FC Ngurah Nanak mengucapkan selamat kepada Persita atas kemenangannya. ”Selamat buat Persita, di Leg ke II nanti kami akan balas, kita akan berusaha untuk raih kemenangan yang bisa membawa kita ke final Liga 2 Indonesia dan lolos ke Liga 1 Indonesia musim nanti,” tutupnya. (heu)

Exit mobile version