PDG.PARIAMAN, METRO – Masyarakat Nagari Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padangpariaman, Selasa (20/11) sekitar pukul 18.30 WIB dihebohkan info orang hanyut di sungai Batang Ulakan. Diduga korban lagi mandi dan usai memandikan monyet (baruak) piaraannya.
Korban, Bakri (46) warga setempat diduga hanyut dibawa arus sungai. Hingga kini korban masih dalam pencarian petugas. Tukang baruak itu dicari BPBD, SAR, polisi dan warga setempat.
“Korban yang hanyut, Bakri sampai sekarang masih dalam pencarian kita. Kita bersama Polsek Nan Sabaris dan Danramil melakukan pencarian korban,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padangpariaman, Yendri, kemarin.
Ia mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat BPBD Kabupaten Padangpariaman segera meluncur ke lokasi kejadian bersama Polsek dan Babinsa setempat.
Menurut informasi di lapangan, saat korban mandi sungai Batang Ulakan, tiba-tiba air sungai membesar dan membawa korban. Tak pelak lagi korban hanyut dibawa arus sungai.
Namun, tentang kondisi monyet milik korban sampai sekarang tidak diketahui kabarnya. Meski begitu petugas telah melakukan penyisiran aliran sungai Batang Ulakan.
Kenapa tidak, pada malam kemarin itu petugas langsung melakukan penyisiran di pinggir sungai sampai dengan pukul 22.00 WIB. Namun korban belum ditemukan, mengingat kondisi air sungai belum surut.
Kemudian lagi katanya, karena suasana malam hari, anggota TRC bersama warga sepakat tidak turun ke dalam air. Akan tetapi, pencarian korban dilakukan pada pagi hari dan hingga kini.
“Sampai sekarang petugas masih melakukan pencarian, karena semenjak pagi kita kembali melanjutkan pencarian bersama petugas gabungan dengan menyisiri sungai dan dalam sungai,” tutupnya.
Kapolsek Nan Sabaris Iptu Irwan Sikumbang menyatakan, sampai sekarang anggotanya masih melakukan pengumpulan data, karena informasi kronologis korban hanyut dibawa air sungai Batang Ulakan masih simpang siur.
Tapi katanya, anggotanya bersama BPBD Padangpariaman terus melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran aliran sungai. “Saya bersama anggota hingga kini masih di lokasi kejadian,” tambahnya. (efa)
Komentar