Frustasi, Bapak Dua Anak Panjat Tower

METRO – Diduga dililit masalah ekonomi dan permasalahan rumah tangga, Rahman (30), warga Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman mencoba bunuh diri. Dia memanjat tower telekomunikasi yang terletak di belakang kantor Bupati Pasaman, Minggu (11/11) sekitar pukul 15.40 WIB.
Aksi nekatnya membuat heboh warga setempat dan yang melintas di daerah itu. Mereka langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas Satpol PP dan pihak kepolisian terdekat.
Beruntung, percobaan bunuh diri yang hendak dilakukan ayah dua anak ini berhasil digagalkan Polres Pasaman dibantu TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman dengan cara membujuk korban.
Proses evakuasi penyelamatan berlangsung dua jam. Dilakukan Kapolsek Lubuksikaping, Iptu Fion J Hayes, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama keluarga korban. Untuk menggagalkan aksi Rahman yang hendak melompat dari atas tower, tiga orang dari penyelamat naik ke tower.
Aksi nekat Rahman sempat menarik perhatian masyarakat Lubuksikaping. Dalam hitungan menit, ratusan warga sudah memadati jalan Ahmad Yani dan halaman belakang kantor Bupati Pasaman, untuk menyaksikan aksi penyelamatan korban.
”Pak Kapolsek Lubuksikaping Iptu Fion berhasil membujuk korban agar mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidup. Upaya itu tampaknya berhasil. Sehingga korban mau dievakuasi petugas,” ujar salah seorang warga.
Usai dievakuasi, ia langsung dibawa ke RSUD Lubuksikaping oleh personel kepolisian. Namun, menurut informasi yang diterima korban sudah semalaman tidak pulang ke rumah. Faktor ekonomi yang tengah melilit keluarganya diduga menjadi penyebabnya.
Kapolsek Lubuk Sikaping Iptu Fion Joni Hayes mengungkapkan, saat pihaknya mendapatkan laporan ada percobaan bunuh diri dengan memanjat tower telekomunikasi di belakang Kantor Bupati Pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk memberikan pertolongan.
Diungkapkan Fion, saat dilakukan pertolongan korban sempat tidak mengindahkan bujukan, namun, berbagai upaya dilakukan akhirnya korban sadar. (cr6)

Exit mobile version