LIMAPULUH KOTA, METRO – Diduga hilang kendali saat mengelak dari sepeda motor, minibus angkutan umum PO Sinamar menabrak dua pengendera sepeda, Senin (12/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu pesepeda berhenti di depan warung milik Yanti di depan SMP Negeri 1 Guguak, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota.
Akibatnya, seorang pengendera sepeda, Latif (10) pelajar, asal Guguak meninggal dunia. Sedangkan Rigo (9), pelajar asal Jorong Ketinggian mengalami luka-luka akibat diseruduk dan tertimpa badan minibus yang rebah kuda. Dua pelajar yang tertabrak minibus dilarikan ke RSUD Suliki. Nahas, nyawa Latif tidak terselamatkan akibat luka cukup parah di bagian kepala dan badan.
Sayang, pengemudi angkutan PO Sinamar merek Isuzu warna silver dengan nomor polisi BA 7084 MU, Fauzi Herman panggilan Uzi (38) asal Jorong Tabek Panjang kabur. Dan kini pihak kepolisian dari Polsek Guguak dan Satlantas Polres Limapuluh Kota terus melakukan penyelidikan penyebab kejadian, termasuk mencari keberadaan sopir.
”Satu orang pelajar meninggal dunia dan satu lagi luka-luka dan dibawa ke RSUD Ahmad Darwis Suliki. Diduga mobil Sinamar yang melaju dari arah Suliki menuju Payakumbuh hilang kendali setelah ada motor yang putar balik, dan menabrak dua orang pengendera sepeda,” jelas Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis melalui Kapolsek Guguak, M Arvi, Senin (12/11).
Disampaikan Kapolsek, saat ini pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terhadap sepeda motor jenis Honda Beat warna putih kombinasi biru dengan nomor Polisi BA 3694 CM yang juga dikendalikan oleh seorang siswi. Pengendera berbalik arah sehingga mobil menabrak sisi kanan sepeda motor tersebut hingga hilang kendali dan menabrak dua pengendera sepeda dan mobil terbalik.
”Pengendera sepeda motor juga dalam penyelidikan. Begitu juga dengan sopir angkutan umum Sinamar yang kabur,” sebutnya.
Saat kejadian, kondisi jalan raya Suliki-Payakumbuh memang sempat membuat pengguna jalan berhenti untuk melihat kondisi sehingga sedikit membuat jalan tersendat. Kemudian mobil angkutan umum dievakuasi dan memang masyarakat yang lewat silih berganti melihat kejadian. (us)
Komentar