PASBAR, METRO – Ise (45), korban hanyut, ditemukan tewas sekitar 500 meter dari tempat terbaliknya perahu pontonnya yang dihempaskan air Sungai Batang Tongar di Padang Buli-Buli Kecamatan Pasaman, Pasbar, Sabtu (10/11) lalu. Jasad korban ditemukan dekat rajang Rimbo Canduang, Kecamatan Pasaman, Pasbar, Senin (12/11), sekitar pukul 11.30 WIB.
Koordinator Pos SAR Pasbar Zulfahmi menyebutkan, dalam upaya pencarian Ise tim mengerahkan dua tim gabungan yang terdiri dari unsur SAR, TRC, PMI dan TNI Polri serta masyarakat setempat. “Pada pencarian Ise, beberapa kendala yang kita temui di lapangan seperti derasnya arus Sungai Batang Tonggar,” ujar Zulfahmi.
Namun demikian, tekadnya, untuk mencari korban akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan tidak bernyawa lagi. Kedua tim bergegas untuk nenghampiri dan melakukan evakuasi jasad Ise. “Jasad langsung kita bawa ke RSUD Jambak untuk upaya autopsy. Setelah itu kita serahkan kepada pihak keluarganya,” terang Zulfahmi.
Seperti diberitakan sebelumnya korban hanyut saat melangsir sawit dengan menggunakan perahu ponton pada Minggu (11/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama temannya membawa kelapa sawit dari kebun menyeberangi Sungai Batang Tongar.
Saat sampai di tengah sungai, tiba-tiba air menghantam perahu korban dan terbalik. Korban hanyut terbawa arus sungai sedangkan seorang temannya berhasil selamat. Di atas perahu ponton itu ada buah kelapa sawit dan kendaraan roda dua.
Kemungkinan beban perahu cukup berat sehingga mudah terbalik dihantam air sungai. Tim gabungan BPBD, Basarnas dan pihak terkait lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan pencarian. (end)