PASAMAN, METRO–Adegan demi adegan diperagakan dalam rekonstruksi perkara kematian perawat Dewi Septa Maidona (30), kemarin. Ia diduga tewas bunuh diri setelah cekcok dengan kekasih gelapnya, oknum polisi berinisial N. Menyaksikan itu, ratusan masyarakat spontan memadati lokasi reka adegan yang dimulai dari Rao, Kauman, Panti hingga di bendungan Ampanggadang, lokasi tewasnya Dewi.
Reka adegan dimulai tepat pukul 16.00 WIB itu. Dimulai dari TKP pertama ketika tersangka menjemput korban dikedai Upik, penjual nasi. Lalu, dilanjutkan mengantar korban ke rumahnya di Simpang Lubuk Layang, Rao, menggunakan mobil Honda Jazz silver BA 1235 QG.
Alasan keamanan bagi tersangka, beberapa reka adegan dalam rekonstruksi perkara tindak pidana itu memakai jasa peran pengganti. Sebanyak 25 adegan diperagakan dari awal hingga terakhir para saksi mengangkat korban setelah terjatuh ke dasar sungai Batang Sumpu di bendung Ampanggadang.
Rekonstruksi ini dihadiri pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuksikaping, Wakapolres Pasaman Kompol Sihana, Kabag Ops Kompol Marianto, Kasat Reskrim AKP Syaiful Zubir beserta jajaran, kuasa hukum tersangka Boy Indra SH serta perwakilan keluarga korban.
Kasatreskrim Polres Pasaman AKP Syaiful Zubir mengatakan, kasus dugaan pembunuhan terhadap perawat Dewi Septa Maidona, Februari lalu telah dilakukan. Rekonstruksi perkara tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain itu diadakan di beberapa tempat dengan sejumlah adegan. (cr5)
Komentar