PASBAR, METRO – Sempat dilaporkan hilang kontak, di perairan Air Bangis, Kabpaten Pasaman Barat, kapal nelayan KM 660 yang membawa empat orang anak buah kapal (ABK), akhirnya ditemukan, Sabtu (10/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Beruntung seluruh ABK ditemukan dalam keadaan selamat.
Keempat ABK yang semuanya selamat bernama Nazli (55) merupakan nahkoda kapal warga Jorong Pasar Satu, Air Bangis. Kemudian, Mansur (65) Hilman (55) dan Rendra (39). Seluruhnya merupakan warga Jorong Pasar Baru Barat, Air Bangis.
Kepala BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo mengatakan kapal nelayan pencari ikan yang sempat hilang kontak itu, sudah berhasil ditemukan oleh nelayan lain yang kebetulan sedang mencari ikan. Setelah itu, nelayan tersebut membantu kapal KM 660 yang mengalami mati mesin itu.
“Informasinya ada nelayan yang tengah mencari ikan yang menemukan kapal KM 660 mati total di titik 12 Mil arah Barat Pantai Air Bangis. Kemudian kapal nelayan itu membantu KM 660 untuk menariknya ke Pantai Air Bangis. Semua ABK alhamdulillah selamat,” kata Tri Wahluyo.
Tri Wahluyo menambahkan usai ditemukan,tim satu dari Pol Air Polres Pasaman Barat bersama nelayan lainnya, saat ini ini masih berada ditengah laut menuju Pantai Air Bangis membantu kapal yang hilang kontak itu.
“Tim pencarian sudah kita kabari kalau kapal KM 660 sudah ditemukan. Saat ini mereka juga menuju pantai Air Bangis untuk bersandar. Dugaan sementara, kapal itu hilang kontak karena ada masalah pada mesin kapal tersebut, sehingga terombang ambing di tengah laut,” ungkap Tri Wahluyo.
Dengan asanya kejadian ini, Tri Wahluyo mengimbau kepada nelayan untuk tetap waspada saat hendak melaut ditengah cuaca yang tak menentu saat ini. Selain itu, sebelum berangkat melaut, nelayan harus memastikan mesinnya siap, sehingga tidak terjadi kerusakan di tengah laut.
“Jagalah keselamatan sebelum terjadi yang seperti ini. Periksa betul dulu kondisi kelayakan kapal sebelum melaut. Kemudian antar nelayan untuk tetap bersinergi ditengah lautan agar tidak terjadi korban jiwa,” tukasnya.
Sebelumnya, Satu Unit Kapal Nelayan KM 660 beserta empat orang ABK dilaporkan hilang kontak usai melaut sejak hari Selasa (06/11) lalu di Air Bangis, Pasaman Barat. Kapal nelayan tersebut merupakan milik KSU 4 Saiyo, yang hilang kontak sejak kemarin (9/11) sekitar pukul 07.00 WIB. (end)