10 Pasangan Tidak Muhrim Kepergok Mesum di Hotel pinggir Danau Singkarak, Salah Satunya Pensiun ASN

MESUM— Seluruh pasangan tidak muhrim yang kedapatan mesum di Hotel didata di kantor Satpol PP dan Damkar Tanahdatar.

TANAHDATAR, METRO–Tim Satpol PP Tanahdatar melakukan peng­ge­rebekan di salah satu hotel yang berada di pinggir Danau Singkarak, Kecamatan Rambatan, Rabu (6/10). Hasilnya, petugas mendapati 10 pasangan tidak muhrim yang diduga berbuat mesum di dalam kamar hotel tersebut.

Apalagi, di dalam ka­mar-kamar yang ditempati 10 pasangan tidak muhrim itu, petugas menemukan alat kontrasepesi alias kon­dom dan obat kuat yang biasa digunakan untuk ber­hubungan intim. Setelah diamankan, mereka selan­jutnya dibawa ke kantor Satpol PP Tanahdatar un­tuk dilakukan pemerik­sa­an.

Kasat­pol PP dan Dam­kar Yusnen mengatakan, Kepala Satpol PP dan Dam­kar Tanah Datar, Yusnen mengatakan, berdasarkan keterangan sementara pa­sangan yang terjaring ada yang berprofesi sebagai mahasiswa dan satu pen­siunan ASN.

”Semua pasangan yang terjaring ini kita da­pati dari dalam kamar di hotel J di kawasan Danau Sing­karak. Mereka kela­ba­kan ketika petugas masuk dalam kamar hotel. Ada sepasang kekasih dike­tahui berusia lanjut dan dike­tahui sebagai pen­siu­nan ASN,” kata Yusnen, Rabu (6/10).

Dia melanjutkan, se­mua pasangan yang ter­jaring itu berasal dari ber­bagai daerah seperti Ka­bupaten Tanah Datar, Kota Bukitinggi, Padang Panjang dan Solok. Dari hasil pen­dataan, hanya satu pa­sangan yang sama-sama lajang, sedang selebihnya sudah berkeluarga me­miliki suami dan istri.

“Keluarga pasangan ilegal ini dipanggil dan diberitahu tentang per­bua­tan mereka. Dari 10 pa­sangan tersebut pe­tugas juga mengamankan ba­rang bukti berupa kon­dom dan obat kuat berupa tisu super magic,” ungkap­nya.

Dijelaskannya, razia rutin ini dilakukan dalam rangka penegakan perda nomor 4 tahun 2010, serta mendukung visi misi Bupati Tanahdatar dalam men­cip­takan Tanahdatar yang ma­dani.

“Keberhasilan menga­man­kan sepuluh pasang ile­gal ini adalah berkat in­formasi masyarakat seki­tar hotel. Masyarakat seki­tar sudah resah dengan banyaknya pasangan ile­gal yang mampir di hotel tersebut,” pungkasnya. (ant)

Exit mobile version