Hendra: Pertahankan Alek Anak Nagari Turun Menurun
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, H Hendra Irawan Rahim, menyerahkan hadiah pada pemenang pacu kuda Wirabraja Open Race tahun 2018 hari kedua, Senin (21/10) di lapangan Pacu Kuda Dang Tuanku, Bukit Gombak, Batusangkar.
Hadiah yang diserahkan Hendra tersebut adalah untuk pemenang pada Race ke-5, pada kelas CD 2 TH Perdana 600 M, yang disponsori oleh Ir Weno Aulia Durin Dt Tumangguang, sebesar Rp5 juta ditambah piala lepas dan medali.
Pada Race 5 ini, keluar sebagai juara kuda King Robert, pemilik Mutiara Az-Zahra, dengan Joki Hendri berasal dari 50 Kota. Pemenang kedua adalah kuda Red Hare (50 Kota) dan juara ketiga direbut oleh Kuda Rag Mar juga dari (50 Kota).
Hendra Irawan Rahim berharap pacu kuda di Tanahdatar harus tetap dilaksanakan dan dilestarikan dari tahun ke tahun, karena ini merupakan kegiatan alek anak nagari yang sudah turun menurun. “Ini merupakan sebuah kebudayaan dan budayanya Tanahdatar, jangan sampai tak dilaksanakan apalagi dihilangkan,” kata Hendra.
Terkait dengan salah satu permasalahan tidak terlaksananya pacu kuda beberapa waktu silam karena adanya perdebatan tapal batas antara Nagari Saruaso dan Nagari Baringin, Hendra berharap perlu segera diselesaikan dan jangan dibiarkan berlama-lama.
Hendra menilai, permasalahan ini dapat terselesaikan jika kedua pihak dapat saling mendukung tanpa menghilangkan hak-hak dan kewenangannya masing-masing. Hadirkan semua tokoh masyarakat, niniak mamak serta unsur masyarakat baik dari Nagari Baringin maupun Nagari Saruaso untuk bermusyawarah, bagaimana agar kegiatan pacu kuda tetap terlaksana.
Sebagai Ketua DPRD Sumbar, Hendra mengatakan, sangat mendukung terselengara alek anak nagari pacu kuda di Lapangan Dang Tuanku. Untuk itu, dia berharap agar pemerintah daerah bisa dengan segera menepati janjinya untuk secepat mungkin menyelesaikan persoalan tapal batas antara dua nagari ini.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Edy Sugianto Harahap menyampaikan acara pacu kuda dilaksanakan sebanyak 20 race selama dua hari, setiap kontingen mewakili daerahnya masing-masing.
Edy juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, donatur, dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi sehingga pacu kuda ini bisa dilaksanakan dengan baik.
”Terima kasih kepada perantau, Pordasi Cabang Sumbar dan Pengda Pordasi Sumatera Barat, Dewan Steward, pemilik kuda dan pemerintah daerah Tanahdatar yang telah memberikan kepercayaan kepada Kodim 0307 Tanahdatar sebagai pelaksana kegiatan,” ucapnya. (adv)