Peringkat 9 Leicester City akan menjamu juara bertahan dan peringkat 7 Manchester City pada pekan ke-4 Liga Inggris atau Premier League 2021/22, Sabtu (11/9). Pertandingan yang berpotensi sengit ini akan digelar di King Power Stadium dengan kick-off 21:00 WIB.
Leicester dan Manchester City sudah bertemu di Community Shield pada awal musim ini. Leicester menang 1-0 berkat penalti Kelechi Iheanacho menit 89 dan sukses meraih trofi.
Kali ini, bertemu lagi di ajang yang berbeda, Leicester tentu siap mengoptimalkan keunggulan main kandang. Namun, pasukan Josep Guardiola bertekad melakukan pembalasan.
Dalam laga terakhirnya sebelum jeda internasional, Leicester menaklukkan tuan rumah Norwich City 2-1. Leicester menang lewat gol-gol Jamie Vardy dan Marc Albrighton.
Sementara itu, Manchester City membantai Arsenal 5-0 di Etihad Stadium. The Citizens menang telak atas The Gunners melalui gol-gol Ilkay Gundogan, Ferran Torres (2), Gabriel Jesus, dan Rodri.
Tak ada hasil seri dalam 11 pertemuan terakhir Leicester dan Manchester City di Premier League. Leicester menang empat kali, sedangkan Manchester City menang tujuh kali.
Bagaimana strategi yang bakal diterapkan Pep Guardiola untuk menghentikan seorang Jamie Vardy bisa menjadi kunci bagi Man City pada laga pekan ini. Pasalnya striker berusia 34 tahun milik The Foxes tersebut diketahui sangat gemar membobol gawang The Citizens. Di antara tim-tim besar EPL saat ini, Man City adalah korban favoritVardy.
Total 9 gol telah diselesaikan Vardy ke gawang Man City. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak, dibanding ke gawang Tottenham Hotspur 8 gol, ke gawang Manchester United 5 gol, serta gawang Chelsea yang baru ia jebol sebanyak 4 kali.
Vardy juga tercatat sanggup menorehkan 2 kali hattrick saat bersua Man City. Torehan pertama terjadi di kandang sendiri pada musim 2016/2017, ketika itu Leicester menang 4-2. Kemudian yang kedua terjadi pada musim 2020/2021 lalu, saat The Foxes melumat The Citizens 2-5 di Etihad Stadium.
“Pola permainan kami terkadang bisa menguntungkan pemain seperti Vardy. Di kotak penalti dan di sepertiga pertahanan lawan, ia adalah pemain yang luar biasa. Bagi saya, Vardy merupakan salah satu striker terbaik yang pernah saya temui,” puji Guardiola.
Sialnya dalam kondisi seperti ini Guardiola harus kehilangan 2 kiper utamanya. Ederson dituntut tidak bermain dalam laga akhir pekan ini oleh Timnas Brasil, sebagai buntut penolakan atas pemanggilan dirinya ke ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan ini.
Hal yang sama berlaku untuk Gabriel Jesus. Kiper kedua Man City, Zack Steffen, juga harus absen lantaran masih menjalani isolasi usai terpapar COVID-19.
Praktis pilihan terakhir Guardiola akan tertuju pada kiper 36 tahun bernama Scott Carson. Saat sang rival tidak bisa bermain dengan kekuatan terbaiknya, hal berbeda justru terjadi di kubu Leicester.
Pelatih Brendan Rodgers menyebut ada 2 pemain yang bakal absen, namun ia juga mengungkapkan bahwa Jonny Evans dan Jannik Vestergaard sudah mulai pulih dari cedera. Skuad The Foxes juga siap menyambut kembali kehadiran Ryan Bertrand yang dinyatakan sudah pulih dari COVID-19.
“Jonny dan Jannik mengalami perkembangan bagus berkat adanya waktu istirahat lama di jeda internasional ini. Hanya JJ (James Justin) dan Wesley yang pasti absen. Ryan sudah kembali dan siap bertanding,” tutur Rodgers. (rom)
PRAKIRAAN PEMAIN
Leicester City (4-2-3-1):
Schmeichel; Thomas, Soyuncu, Evans, Castagne; Tielemans, Ndidi; Barnes, Maddison, Albrighton; Vardy.
Pelatih : Brendan Rodgers.
Manchester City (4-3-3):
Carson; Cancelo, Dias, Stones, Walker; Gundogan, Rodri, Bernardo Silva; Grealish, Torres, Sterling.
Pelatih : Josep Guardiola.
















