DHARMASRAYA, METRO–Pasar Tradisional Koto Agung Blok B Sitiung, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya dilanda kebakaran, Selasa malam (29/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat nya, enam petak ruko berikut dengan barang dagangan ludes dilahap si jago merah.
Beruntung, dalam musibah kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa lantaran penghuninya berhasil menyelamatkan diri. Hanya saja, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta. Bahkan, kebakaran itu memicu kepanikan warga sekitar lantaran api yang membubung tinggi dan bangunan yang saling berdempetan.
Petugas Damkar yang datang ke lokasi bersama tiga unit armada pun dibuat kewalahan untuk memadamkan api. Apalagi, di dalam ruko terdapat barang-barang dagangan yang sangat mudah terbakar. Hingga Rabu dini hari (29/6), api baru bisa dipadamkan oleh petugas Damkar.
Kepala Kantor Satpol PP dan Damkar Dharmasraya, Saparudin melalui Kepala Bidang (Kabid) Trantibum dan Damkar, Yunisman, menyebutkan, peristiwa kebakaran ini menghanguskan enam petak ruko. Ruko tersebut merupakan milik dari tiga orang pedagang.
“Korban atas nama Dahlan ruko yang terbakar miliknya sebanyak empat petak. Kemudian, pedagang bernama Maryati dan Zikra masing-masing memiliki satu petak ruko. Untuk kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” kata Yunisman,” Rabu (30/6).
Dijelaskan Yunisman, upaya pemadaman dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1. Setelah itu, pihaknya langsung mengerahkan armada dan personel ke lokasi.
“Kita mengerahkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi. Untung saja, saat melakukan pemadaman, hujan juga turun, sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya,” ujar Yunisman.
Yunisman menyebutkan, setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya kemudia n melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air ke puing-puing yang terbakar hingga dipastikan tidak ada lagi titik api.
“Dalam peristiwa ini, ltidak ada korban jiwa, untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Namun, untuk pastinya, kita serahkan kepada Polisi yang sudah memasang police line di lokasi,” jelas Yunisman.
Bupati Tinjau Lokasi Kebakaran
Pascakebakaran, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan langsung mendatangi lokasi kebakaran didampingi Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Boby Perdana Riza, Danramil Pulau Punjung, dan Sekcam Sitiung. Kedatangan Bupati ke lokasi kejadian untuk mengantarkan bantuan sekaligus memberikan dukungan moril kepada para korban.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sutan Riska mendoakan para korban kebakaran untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah yang menimpa. “Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga Allah SWT mengganti dengan yang lebih baik,” ucap bupati mendoakan.
Sementara itu, pemilik bangunan ruko tersebut diketahui bernama Dahlan, Zikra, dan Hj Muryati menceritakan bahwa kesehariannya ruko tersebut digunakan untuk usaha menjahit dan rumah makan.
“Tidak ada korban luka-luka maupun jiwa, dan untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, “ ujar Zikra didampingi warga lainnya.
Selain itu, Zikra mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kunjungan Bupati. Menurutnya kedatangan dan bantuan bupati merupakan obat kesedihan bagi mereka. ”Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah,” pungkasnya. (gus)
