SOLOK, METRO – Tiga orang hanyut terbawa arus sungai Batang Lembang di kawasan Kajai, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (13/5) sekira pukul 17.30 wib. Sekitar pukul 19.00 WIB, satu orang dinyatakan tewas, sementara dua lainnya belum diketahui. Petugas dan warga masih mengerumuni lokasi.
Para korban yang diketahui bernama Widya (23), yang tercatat sebagai warga nagari Koto Baru. Dia ditemukan tak bernyawa sekitar satu kilometer dari tempatnya diduga hanyut. Dua lainnya, Habib (23), warga Bukittinggi dan Patih (6) yang juga warga Koto Baru dinyatakan hilang.
Dari lokasi kejadian diperoleh informasi, awalnya ketiga korban dilaporkan tengah mandi di Batang Kajai, salah satu anak sungai Batang Lembang. Tepatnya di kawasan Kajai, Koto Baru. Kuat dugaan arus sungai yang tiba-tiba membesar, membuat ketiga korban tidak sempat menepi.
Diduga korban hanyut terbawa arus yang memang terus membesar karena hujan di daerah hulu sungai. Mendapat informasi adanya warga hanyut terbawa arus sungai, warga sekitar mencoba melakukan pencarian dan melaporkan kepada petugas.
Dari keterangan saksi, siang itu korban terlihat mandi bersama rekan-rekannya yang lain. Diyakini cukup banyak orang terlihat mandi di lokasi. Namun malang tiga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret arus sungai.
Hingga tadi malam, petugas gabungan bersama warga sekitar masih melakukan pencarian untuk dua orang lainnya. Titik pencarian pun diperluas dengan menyisiri aliran batang Kajai hingga batang lembang.
Akibat banyak warga yang melihat upaya pencarian di jembatan Koto Baru membuat arus lalu lintas macet. Jasad korban Widya langsung dievakuasi ke Puskesmas Salayo Kabupaten Solok untuk divisum.
Kapolres Solok AKBP Fery Irawan membenarkan adanya warga yang dilaporkan hanyut dan satu orang dinyatakan meninggal. Hingga berita ini dilansir sekitar pukul 20.30 WIB, nasib dua korban belum diketahui.
”Kami masih berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengetahui kondisi terakhir dua korban. Nanti kami berikan informasi lanjutannya. Satu korban atas nama Widya sudah dievakuasi ke Puskesmas Salayo. Kemungkinan akan diserahkan ke phak keluarga,” katanya. (vko)