PADANG, METRO – Hendak mengambil sampah, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang malah menemukan peti mati dekat bak sampah di sebelah masjid yang sedang dikerjakan di simpang Pujasera, Pantai Padang, Selasa (8/5) sekitar pukul 06.30 WIB.
Sontak, penemuan itu membuat warga sekitar geger. Belum diketahui pasti, siapa yang membuang peti mati yang terbuat dari kayu tersebut di lokasi kejadian. Namun, saat peti mati dibuka, ternyata peti mati tersebut kosong, walaupun mengeluarkan bau busuk.
Terlihat, pada peti mati kosong itu tertulis produk buatan dari Yayasan Baitani Anugerah Kasih. Selain itu, juga ditempel sehelai kertas yang bertuliskan kode penerbangan dari Jakarta tujuan Padang, dengan salah satu maskapai milik negara.
Penemuan berawal ketika sopir truk sampah, Nuan (55) hendak mengambil sampah di lokasi tersebut untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, saat turun dari truk, di dekat bak sampah yang akan diangkut, ia malah melihat peti mati yang berukuran panjang 2 meter, lebar 60 CM dan tinggi 50 CM.
”Saya tidak berani mendekat. Saya kemudian memberitahukan kepada teman-teman. Tak lama kemudian, teman saya datang dan saya bersama-sama melihat lebih dekat. Ternyata, mengeluarkan bau yang menyengat. Setelah itu kami buka, dan ternyata tidak ada isinya,” kata Nuan.
Sementara itu, petugas kebersihan lainnya, Momon mengatakan satu hari sebelumnya, ia sempat mengantar bak kosong ke lokasi, dan pada saat itu di lokasi tidak ada ditemukan peti mati di sana. Bahkan, temuan peti mati itu membuat dan rekan-rekannya sangat kaget.
”Saya bersama kawan-kawan lainnya mendekati peti itu. Untuk memastikan ada mayat atau tidak di dalamnya, kami kemudian membuka peti mati tersebut. Ternyata di dalam peti tidak ada apa-apa. Tapi baunya sangat menyengat,” ungkap Momon.
Momon menuturkan, selama ini tidak pernah ada yang membuang peti di sana. Dan penemuan peti mati ini baru pertama kali terjadi. Ia pun tidak mengetahui siapa yang meletakkannya di sana. Temuan ini, juga diketahui oleh pihak kepolisian setempat, dan sudah ditangani oleh Babinkamtibmas untuk proses selanjutnya.
”Tadi kami cek, ada kertas disana yang bertuliskan Jakarta tujuan Padang. Peti mayat itu sepertinya dikirim dari Jakarta, setiba disini, kemudian dibuang. Siapa lah orang yang tidak bertanggung jawab seperti ini,” ujar Momon.
Kapolsek Padang Barat AKP Armijon mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat atas temuan petu mayat itu. Setelah di cek, ternyata peti mati kosong.
”Anggota sudah ke lokasi untuk mengecek temuan tersebut. Laporan dari anggota peti mati itu kosong. Kita akan tunggu informasi selanjutnya dari anggota tersebut setelah itu baru diambil tindakan. Sejauh ini belum diketahui siapa pemilik peti mati tersebut,” pungkas Armijon. (rg)
Komentar