BUKITTTINGGI, METRO – Bayi perempuan dengan berat 2,6 kg, panjang 50 cm masih berdarah, diduga baru saja lahir dari rahim ibunya, ditemukan warga tergeletak di sebuah pot bunga di Jalan Sijolang Dt Nan Basa, Tangah Sawah, Kota Bukittinggi, Senin (7/5) sekitar pukul 21.45 WIB.
Bayi ditemukan pertama kali oleh dua laki laki warga setempat, Angga (28) dan Hengki Putra (40). Salah seorang mendengar suara tangisan bayi saat pulang menuju rumahnya.
Penemuan bayi itu diberitahukan ke masyarakat hingga membuat gempar warga. Selanjutnya dilaporkan pihak kepolisian. Warga juga membawa ke rumah bidan Mar (40), untuk melakukan perawatan dan mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah ditangani bidan Mar, sang bidan memberikan saran kepada masyarakat dan saksi agar bayi tersebut segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan lebih lanjut.
Kondisi anak perempuan tersebut dalam keadaan sehat. Sampai kemarin, sudah dirawat di RS Yarsi Bukittinggi. Awalnya bayi diterima oleh perawat Devi Puspita. Dan pihak kepolisian masih berusaha mencari orang tua bayi tersebut.
Saksi, Hengki mengatakan, saat mau pulang ke rumah dia menemukan bayi dalam keadaan tanpa sehelai benangpun menutup tubuhnya. Bahkan masih dalam keadaan berdarah dengan tali pusar masih melekat. “Kami langsung memberikan pertolongan pertama dan memberitahu warga setempat,” kata Hengki.
Kata Hengki, setelah diamankan ke rumah bidan, lalu bayi dibawa ke RS Yarsi. Langsung ditangani oleh dokter jaga dr Warda Mutia. “Bayi itu masih menangis, kulit kebiruan,” katanya.
Kapolres Bukittnggi AKBP Arly Jembar Jumhana menduga, bayi itu dibuang oleh orang tuanya. Pada saat ini masih dilakukan pencarian orang tua bayi tersebut. “Bayi dibuang pada malam hari. Pelakunya akan dikenakan KUHP Pasal 308-306 Ayat 1. KUHP. Dengan ancaman tujuh tahun enam bulan kurungan penjara,” jelas Kapolres. (cr8)
Komentar