PADANG, METRO – Kawanan begal berkeliaran di Kota Padang dan bahkan korbannya mulai berjatuhan. Kali ini, pengendara sepeda motor yang melintas di Lapangan Matador, Kelurahan Aurduri, Kecamatan Padang Timur, Minggu (22/4) dini hari menjadi korban. Sepeda motor dan barang berharga yang dibawapun raib dibawa kabur kawanan begal tersebut.
Tak hanya merampas barang berharga, korban Ardonap (39) dihadang saat sedang mengendarai sepeda motor dan kemudian dihajar hingga tak berdaya oleh kawanan begal. Korban mengamani luka robek di bagian mulut dan bagian tubuh lainnya. Saat ini korban terbaring kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor dari Muaro Padang dan hendak pulang ke rumahnya di Jalan Jihad, Kubu Dalam, Parak Karakah, Padang Timur. Namun, setiba di lokasi kejadian korban dihadang oleh kawanan begal yang diduga berjumlah lima orang.
Saat itu juga korban dipukuli oleh kawanan begal tersebut hingga babak belur bersimbah darah tak berdaya tergeletak di jalan. Setelah korban tak berdaya, kawanan begal tersebut langsung membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio BA 3977 AD yang dikendarai korban. Dan tas yang berisikan uang serta telepon selular korban.
Korban berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar berhamburan keluar rumah dan berbondong-bondong ke lokasi. Sementara kawanan begal telah kabur meninggalkan lokasi. Melihat kondisi korban yang mengalami luka parah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kasubag Humas Polresta Padang Iptu P Manurung mengatakan, korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Korban dibegal ketika dalam perjalanan pulang. Selain dianiaya sepeda motor dan barang berharga korban juga dilarikan.
”Tempat kejadiannya di Lapangan Matador, Air Camar, Padang Timur. Setelah melakukan perampasan dengan kekerasan terhadap korban para pelaku melarikan diri ke arah Lubukbegalung,” kata Manurung.
Manurung menambahkan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh personel Satreskrim Polresta Padang dan Polsek Padang Timur. Para personel masih mencari para pelaku yang diduga sekitar lima orang dan salah satunya merupakan wanita.
”Pembegal atau pelaku perampasan dengan kekerasan sekitar lima orang, salah satu pelaku wanita, mengendarai tiga sepeda motor. Jika para pelaku ditangkap terancam dijerat pasal 365 KUHP tentang perampasan dengan kekerasan,” ujar Manurung.
Kanit Reskrim Polsek Padang Timur Ipda Abdullah mengatakan, saat mengetahui kejadian itu pihaknya langsung ke lokasi kejadian tetapi para pelaku sudah melarikan diri. Saat itu juga personel Polsek Padang Timur mencari pelakunya.
”Pelaku belum ditangkap. Saat ini kita sudah mengerahkan seluruh personil untuk melakikan pengejaran terhadap pelaku. Saat ini untuk identitas sudah kita ungkap. Mudah-mudahab dalam waktu dekat kawanan pelaku begal ini bisa ditangkap,” pungkas Ipda Abdullah. (rg)