PADANG, METRO – Selama dilakukannya Operasi Antik (Anti Narkotik) Singgalang 2018, 14-28 Februari 2018, Polda Sumbar dan seluruh Polres jajarannya berhasil mengungkap sebanyak 84 kasus narkotika dengan jumlah 113 orang tersangka. Dari seluruh tersangka, disita sabu seberat 98,19 gram dan ganja 110,08 kilogram.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi mengatakan, pada Operasi Antik target operasi (TO) sebanyak 26 kasus. Seluruh target dapat direalisasikan dengan baik selama 14 hari pelaksanaan operasi.
“Hasil Operasi Antik dapat diungkap 84 kasus, TO ada 26 kasus. Jadi TO dapat seluruhnya, sisanya non-TO. Operasi ini dilakukan Polda Sumbar dan jajarannya. Perbandingannya pada Operasi Antik 2017, untuk jumlah kasus terjadi penurunan tiga kasus. Pada 2017 kasus diungkap sebanyak 81 kasus, jumlah tersangka 137 orang,” kata Kumbul KS.
Kumbul KS menambahkan, Operasi Antik 2018 dilaksanakan setahun sekali. Tiap-tiap Polres dan Polresta jajaran ditarget mengungkap tiga kasus peredaran narkotika. Pada Operasi Antik ini, jumlah ungkap kasus paling banyak adalah Polresta Padang sebanyak 24 kasus, 29 tersangka dengan barang bukti 26,32 gram sabu dan ganja 9 gram.
“Dari seluruh tangkapan selama Operasi Antik, yang menjadi perhatian penangkapan terhadap pengedar ganja jaringan antarprovinsi. Dua tersangka berinisial NA dan NY ditangkap saat baru turun dari bus asal Aceh. Dalam penangkapam itu kita temukan 9 kilogram daun ganja kering yang dibawa langsung dari Aceh,” ungkap Kumbul KS.
Menurut Kumbul, kasus narkoba berbeda dengan kasus umum. Terjadinya penangkapan narkoba karena keaktifan polisi, kemudian masyarakat sudah memberikan informasi pada polisi, dan sinergitas semua lapisan.
“Operasi Antik 2018 sasarannya khusus mengungkap target. Akan tetapi, tetap juga mengungkap kasus yang tidak ditargetkan. Misalnya Polresta Padang, dari 24 kasus penyalahgunaan narkotika seluruhnya adalah kasus non-TO. Mudah-mudahan dengan ditangkapnya para pelaku ini peredaran narkotika di Sumbar bisa ditekan,” pungkasnya. (rg)
Komentar