PESSEL, METRO – Keberadaan kapal pukat harimau mini di perairan Pantai Muara Kandis, Nagari Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, membuat warga dan nelayan resah dan geram. Senin (1/1) sekitar pukul 07.40 WIB, kemarahan warga tak terkendali, mereka langsung membakar dua kapal tersebut.
Sebelum dibakar, pemilik kapal dan awak sempat melakukan perlawanan. Akan tetapi karena jumlah massa makin banyak, pemilik kapal memilih menyelamatkan diri. Tidak hanya kapal, seluruh ikan hasil tangkapan juga dibakar.
Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang ketika dihubungi POSMETRO, membenarkan aksi pembakaran dua unit kapal yang diduga membawa pukat harimau mini untuk menangkap ikan di perairan Pantai Muara Kandis. Aparat masih menyelidiki apakah ada unsur lain dalam pembakaran kapal selain kemarahan warga dan nelayan karena aksi menangkap ikan dengan pukat harimau.
”Jika ada unsur pidana, baik pelaku pembakaran maupun pemilik pukat harimau akan ditindak tegas,” jelas AKBP Fery. Terpisah, Kapolsek Linggo Sari Baganti AKP Yohanes mengungkapkan, untuk mencegah aksi anarkis, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan warga dan nelayan di Pantai Muara Kandis. Aksi main hakim yang dilakukan warga menurut Kapolsek, dipicu karena aktivitas kapal yang menangkap ikan dengan pukat harimau.
”Sampai Senin sore kondisi di kawasan pantai masih aman dan kondusif. Warga yang marah sudah tenang. Kita minta warga tidak terbawa emosi,” imbau kapolsek. (ri)
Komentar