Duda Tewas Ditikam 4 Tusukan Usai Bertengkar dengan Wanita di Bukik Lampu

PADANG, METRO – Peristiwa berdarah terjadi di Bukik Lampu. Pertengkaran dan cekcok di Kafe Ayah, Bukik Lampu, Kecamatan Lubukbegalung, Kamis (14/12) pukul 03.00 dinihari WIB antara seorang pria paruh baya, Yulizar (41) dengan seorang wanita berujung penusukan yang membuat duda tersebut tewas bersimbah darah.
Korban Yulizar ditikam benda tajam pisau oleh pelaku Armet Jamal alias Memet Pesisir (37). Nyawa Yulizar tak tertolong, karena ada empat luka tusuk berada di tubuhnya, dua luka tusuk di punggung, satu luka tusuk di rusuk kanan dan satu luka tusuk di dada.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk visum. Sementara pelaku Memet Pesisir berhasil ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang di kediaman temannya di kawasan Koto Baru, Banuaran, Kecamatan Lubukbegalung.
Selain membekuk pelaku, petugas menyita barang bukti sebilah pisau bergagang kayu dan sarungnya berwarna hitam. Diduga barang bukti itu digunakan pelaku untuk menghabisi nyawaYulizar.
Kemarin pagi, terlihat kerabat korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Isak tangis mewarnai ruangan ketika sanak famili menunggui jasad korban yang akan diautopsi. Tak hanya kerabat, sejumlah warga di kediaman korbna juga berdatangan untuk ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa korban.
Adik kandung korban, Akil (30), mengatakan ia tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian yang mengakibatkan kakaknya tewas. Ia mengaku hanya mengetahui setelah kakaknya tewas dibunuh dan dibawa ke rumah sakit pukul 03.00 dinihari. Yulizar ditemukan pertama kali temannya.
”Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo. Kakak saya menderita luka tusuk sebanyak 4 tusukan. Dua di punggung, satu di dada, dan satu lagi di rusuk. Saat ditemukan sudah meninggal dunia. Setelah autopsi, jenazah akan dikuburkan di Limaumanih,” kata Akil.
Sementara itu, Kapolsek Lubugbegalung Indra Junaidi mengatakan, sebelum penusukan diduga terjadi pertengkaran. Kasus pembunuhan berdarah dii Bukiklampu langsung ditangani Polresta Padang.
”Pelaku Memet Pesisir sudah ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang dan masih diperiksa untuk kepentingan penyidikan. Masih diungkap alasan alasan apa yang membuat pelaku membunuh korban,” ucap Indra Junaidi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku yang diduga membunuh korban sudah ditangkap. Penangkapan terhadap pelaku setelah melakukan penyelidikan di lokasi dalam mengungkap kasus itu.
”Pelaku ditangkap di rumah temannya di Koto Baru, Banuaran, Lubukbegalung. Korban tewas akibat luka tusuk sebanyak 4 lubang dan di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi,” kata Daeng Rahman, kemarin.
Daeng menuturkan, barang bukti pisau bergagang kayu sepanjang 20 sentimeter dan sarungnya berwarna hitam sudah diamankan. Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa itu bermula ketika korban datang dan ribut-ribut dengan seorang wanita yang menurut informasi bekerja di kafe itu. Kemudian pelaku keluar dengan maksud melerai keributan antara korban dengan wanita itu.
”Diduga keberatan dilerai, korban dan pelaku malah bertengkar. Akibatnya korban tewas karena menderita luka tusuk di tubuhnya. Saat ini pelaku masih diperiksa secara intensif,” tukasnya. (rg)

Exit mobile version