SOLOK, METRO – Hujan deras disertai badai mengakibatkan sejumlah daerah di Sumbar tidak hanya terendam banjir. Senin (4/12) sekitar pukul 01.00 dinihari WIB, kompleks Mapolres Solok di Lubukselasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, ambruk diterjang longsor. Jalan lingkungan sepangjang 50 meter juga terban dan tak bisa dilalui.
Setidaknya 5 unit bangunan milik Mapolres Solok di Lubuk Selasih, rusak berat dan terbawa longsor. Mushalla, dua kantin dan satu asrama yang sedang dibangun mengalami rusak berat.
Di lokasi kejadian terlihat mushalla megah dengan ukuran sekitar 12 x 12 meter yang berada di sisi lapangan belakang Mapolres, roboh dan terbawa longsor. Kondisi serupa juga dialami bangunan gedung Bhayangkari yang juga berpotensi mengalami rusak berat, karena struktur kondisi tanah lokasi bangunan tersebut juga rawan longsor dan berada di tepi tebing.
Sedangkan, gedung asrama yang sedang dibangun juga rusak parah. Begitu juga lapangan tembak yang berada di bawah juga tidak dapat dimanfaatkan.
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan S. IK didampingi Wakapolres Kompol El Lase, mengatakan ambruk bangunan dan terbannya jalan lingkungan terjadi malam hari. Awalnya petugas yang berada di lingkungan Mapolres Solok terkejut mendengar bunyi gaduh.
“Saat kejadian hujan masih turun. Ketika dilihat ternyata jalan lingkungan Mapolres Solok sepanjang 50 meter lebih terban sedalam 7 meter. Bangunan mushalla yang berada di atas jalan ikut ambruk dan terbawa longsoran tanah,” ungkap Kapolres.
Sedangkan, untuk aktivitas pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. “Pihak Polres Arosuka memakai dan memindahkan pelayanan ke gedung yang tidak terkena dampak longsor tersebut,” ujar AKBP Ferry. Di sisi lain, gedung asrama yang sedang dibangun juga mengalami rusak parah. Bangunan seharga Rp1,4 miliar itu sedang dalam pengerjaan, ikut dilanda tanah terban dan mengalami rusak berat.
Sementara Wakapolres Solok E Lase didampingi Kabag Ops Kompol Yuswawi dan Kasat Intel AKP Sosmedia, menjelaskan kerugian diperkirakan mencapai Rp4 miliar. “Untuk mengantispasi hal buruk atau bencana longsor susulan, sesuai instruksi Kapolres Solok, maka semua tahanan yang berada di dalam sel tahanan dipindahkan ke LP Kelas II Laing. Saat ini, ada 4 orang tahanan,” tegas El Lase.
Tim BPBD Kabupaten Solok sudah sampai di lokasi dan memeriksa kondisi bangunan. Sebab dengan cuaca yang terjadi saat ini, bisa mengancam bangunan lain. Police line juga dipasang di kawasan jalan lingkungan yang rudak berat.
”Dengan kondisi yang terus hujan ini juga mengancam bangunan lain ikut amblas,” tambahnya. Pantauan POSMETRO, melihat sebagian bangunan mushalla ambruk petugas berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam mushalla. Karena melihat kondisi yang ada, sulit menyelamatkan bangunan mushalla yang terancam ambruk.
Sedangkan akses jalan arah samping menuju bagian belakang Mapolres Solok putus total. Jalan aspal yang terban ikut ambruk bersama longsoran tanah. Kondisi tanah yang terbilang labil dan rawan longsor tergerus air hujan dikhawatirkan akan berdampak lebih parah. Apalagi, hingga Senin siang hujan masih terus mengguyur.
Kemarin, Bupati Solok Gusmal dan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin langsung menuju lokasi bencana guna melakukan tindakan penanggulangan oleh pemerintah. (vko)
Komentar