PADANG, METRO – Atom Center. Kawasan yang sering disebut sebagai lokasi salon esek-esek itu, masih sulit untuk diberangus Pemko Padang. Berkali-kali dirazia, dibongkar, transaksi pekerja seks komersil (PSK) dengan pria pencari kesenangan sesaat terus saja terjadi. Kamis (30/11) dinihari, seorang wanita yang diduga seorang PSK digerebek ketika sedang bertransaksi dengan pria hidung belang.
AT (45), wanita yang sudah tidak muda itu, tertangkap basah sedang ”mendealkan” harga dengan FD (34), pria asal Telukbayur. Wanita yang tinggal di Air Tawar Barat itu tengah melayani pria yang mengenakan baju kaos dan celana pendek itu di salah satu salon.
Wanita dan pria bukan muhrim berduan di tengah malam dalam salon, entah apa yang akan mereka lakukan. “Dari razia yang digelar di beberapa tempat salon Atom Center, kami berhasil mengamankan pasangan ilegal. AT diamankan saat bertransaksi dengan pria hidung belang di dalam ruangan,” ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison.
Menurut Yadrison, keduanya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Selanjutnya, jika terbukti wanita tersebut bekerja sebagai PSK, maka diserahkan ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Kabupaten Solok untuk diberikan pembinaan.
Razia prostitusi berkedok salon esek-esek tersebut terus dilakukan setiap hari oleh Satpol PP. Sebelumnya, salon-salon tersebut sudah dua kali dibongkar petugas gabungan. “Seharusnya tidak ada lagi salon-salon esek-esek di Atom Center, namun masih didengar juga disana dijadikan tempat porstitusi sehingga petugas Satpol PP terus melakukan tindakan tegas,” tukasnya.
”Tindakan tegas terhadap mereka yang terus mencoba untuk menjadikan Atom Center sebagai tempat prostitusi terselubung itu akan terus dilakukan,” tegas Yadrison.
Menurut FD dirinya mengaku tidak melakukan apa-apa dengan wanita tersebut. Bahkan, wanita tersebut yang menariknya dan masuk ke dalam salon di Atom Center tersebut di saat dia baru pulang kerja dan duduk-duduk di Atom Center itu sejenak.
”Saya hanya lewat di sana, wanita ini menarik-narik saya untuk masuk ke dalam ruangan. Baru sampai di dalam saya diamankan Satpol PP,” pungkasnya. (cr1)