PADANG, METRO – Rumah kos-kosan rawan disalahgunakan penghuninya untuk berbuat mesum. Lemahnya pengawasan dari pemilik rumah kos-kosan membuat penghuni leluasa membawa teman wanita atau teman lelakinya untuk ngamar.
Rabu (29/11) siang, petugas Satpol PP Kota Padang berhasil menangkap sepasang kekasih di salah satu rumah kos di Jalan Veteran, Kecamatan Padang Barat. Sebut saja namanya Dahlia dan Joko. Keduanya nampak kaget ketika melihat kedatangan petugas berseragam saat razia Rabu siang itu.
Sembari menutupi wajah mereka, Dahlia dan Joko digiring petugas dan menaiki mobil Dalmas. Mereka berdua dibawa ke Mako Satpol PP di Jalan Tanmalaka. Malu dan merah muka Joko dan Dahlia ketika dibawa petugas.
Plt Kasat Pol PP Yadrison, razia di kos-kosan Veteran karena petugas sudah banyak menerima laporan dari warga dengan aktivitas di dalam rumah kos. Rumah kosan berpenghuni wanita tersebut sering disalahgunakan.
”Warga menyebut rumah kos wanita banyak dikunjungi tamu pria. Entah siapa orangnya, bahkan hingga larut malam. Kan, sudah jelas aturan jam tamu di rumah kos,” tukas Yadrison.
Dari laporan itu, petugas Pol PP sengaja melakukan razia di siang hari. Rupanya informasi warga betul. Saat memasuki rumah kos yang dicurigai, petugas penegak perda menemukan sepasang remaja di dalam kamar.
Hasil pemeriksaan diduga kuat mereka dari Selasa malam sudah nginap di kamar kos. Ketika kamar dibuka, ternyata Dahlia dan Joko sedang tidur.
”Sudah satu jam digedor tidak juga mendengar dan keluar dari kamar. Kita menunggu hingga keduanya bangun. Sebelum pasangan itu digerebek, kami memanggil ketua RT setempat. Berkat kerjasama tersebut akhirnya operasi rutin berjalan lancar dan aman serta tidak ada gangguan,” ungkap Yadrison.
Ia menuturkan, untuk sementara Dahlia dan Joko diperiksa PPNS. Ketua RT juga dipanggil untuk untuk menanyakan keberadaan kos-kosan wanita tersebut. “Pasangan tersebut bukan berstatus suami istri atau memiliki hubungan saudara. Kita terus melakukan pengawasan dan mendatangi kos-kosan yang diduga bebas menerima tamu sehingga tidak dijadikan tempat mesum,” tegasnya. (rg)