Usai dari Bank, Ibu dan Anak Hilang Bawa Mobil dan Uang Rp180 Juta

DHARMASRAYA, METRO – Dharmasraya dihebohkan dengan adanya berita yang menjadi viral dua hari terakhir tentang informasi yang menyebutkan seorang wanita bernama Mina telah menghilang dan tidak kembali lagi ke rumahnya. Usai mengambil uang Rp180 juta di salah satu bank di Pulau Punjung, Jumat, (24/11) sore.
Bahkan dalam unggahan dalam whatsapp group itu disebutkan wanita tersebut berstatus perawat di Kabupaten Dharmasraya. Dia diduga hilang bersama anak laki-lakinya menggunakan mobil merek Toyota Agya dengan nomor polisi BA 1193 VG.
Dalam screenshot whatsapp tersebut tertulis, “Seorang perawat Dharmasraya dinyatakan hilang bersama anaknya semenjak sore kemarin, Jumat, (24/11) setelah yang bersangkutan mengambil uang sebanyak Rp180 juta. Dikabarkan mereka hilang beserta mobilnya Agya hitam BA 1193 VG melaju menuju arah Muaro Bungo.”
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Ardy Nasution saat dikonfirmasi POSMETRO Minggu (26/11) menyebutkan, kalau informasi di media sosial atau tulisan di whatsapp itu hanya berita hoax atau berita tidak benar. Banyak kejanggalan yang ditemukan di lapangan. Berbeda dengan info yang beredar.
Dikatakannya, memang ada seorang laki-laki melaporkan kejadian kalau istrinya hilang atau diculik menggunakan mobil Agya dengan anaknya. Usai mengambil sejumlah uang di Bank BRI Cabang Pulau Punjung.
Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polres Dharmasraya ke rumah Dona didampingi keluarganya, pihaknya belum bisa memastikan kalau kepergian Dona karena diculik atau ada tindak kriminal.
Pasalnya, menurut Ardy, saat dilakukan penggeledahan di rumah Dona pihaknya mendapati baju dan ijazah Dona juga ikut dibawa menjelang pergi. “Kita belum bisa memastikan Dona merupakan korban penculikan. Karena kita menemukan baju, ijazah dan mobilnya hilang bersama Dona. Bukan seperti yang dilaporkan suaminya,” ujarnya tanpa menyebutkan nama suami Dona.
Saat ditanya alasan dan motif kejadian tersebut, Ardy tidak bisa memastikan karena belum bertemu dengan Dona. Namun dugaan sementara dipicu karena persoalan keluarga. “Kami masih mendalami laporan dan kasus ini,” katanya. (hen)

Exit mobile version