Rumah Ketua RT Diamuk Api saat Maghrib

PAYAKUMBUH, METRO – Masyarakat Payonibung, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh Rabu (22/11) sekitar pukul 18. 20 WIB dihebohkan dengan kobaran api yang melalap rumah Ketua RT Payonibung, Almadi (49).
Saat itu azan Maghrib di masjid sedang berkumandang. Pemilik rumah yang juga ketua RT dan bendahara masjid, Almadi sudah berada di Masjid Nurul Huda Payonibung, untuk Shalat Maghrib berjamaah. Sehingga rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, mengingat anak dan istrinya juga tidak di rumah.
Api diketahui masyarakat sekitar sudah membesar melalap seisi rumah permanen milik Almadi. Sontak, masyarakat memberitahu kepada Damkar Payakumbuh. Sekitar 5 unit Damkar dimana 3 unit dari Damkar Payakumbuh dan 2 unit dari Limapuluh Kota, dibantu masyarakat berjibaku menjinakkan api yang sudah membesar.
”Kami melihat asap hitam pekat membumbung tinggi di rumah pak RT. Saat masyarakat hendak pergi shalat berjamaah ke masjid. Bahkan pak RT juga suda berada di masjid, dan rumah kosong,” sebut masyarakat sekitar saat membantu memadamkan api dirumah Ketua RT senja buta itu.
Kasat Pol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Devitra menyebut bahwa saat Damkar mendapat informasi ada kebakaran lansung berangkat kelokasi kejadian. Namun, saat sampai api memang sudah besar dan melalap seisi rumah. Sebanyak 3 unit damkar Kota Payakumbuh dibantu 2 unit Damkar Limapuluh Kota, dikerahkan untuk menjinakkan api yang sudah membesar.
”Api dengan cepat menghanguskan seisi rumah, Damkar ketika sampai dilokasi api sudah besar. Masyarakat mengetahui kejadian kebakaran asaat api sudah berkobar, karena rumah sedang kosong karena pemiliknya sedang ke Masjid dan keluar rumah,” sebut Devitra.
Hingga kini sebut Devitra, belum diketahui asal api dan polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran dirumah ketua RT Payonibung itu. Meski tidak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian akibat kebakaran senja buta itu, mencapai ratusan juta rupiah.
”Asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kemudian ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah, mengingat seisi rumah hangus, dan hanya menyisakan tembok dinding rumah,” sebut Kasat Pol PP dan Damkar kepada awak media. (us)

Exit mobile version