Bus AKDP Mandala Masuk Parit

PADANG, METRO – Diduga pecah ban, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan Padang-Pasaman, Mandala BA 7985 SU, terguling ke dalam parit di Jalan Bypass Koto Panjang, Ikua Koto, Kecamatan Kototangah, Selasa (21/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Sopir berhasil selamat dalam kejadian tersebut.
Selain kecelakaan tunggal tersebut, pengendara sepeda motor BA 4288 JK, Susi Susanti (37), warga Jalan Koto Tuo RT 03/04, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, tewas setelah ditabrak truk BA 9241 QU di Jalan Cupak Tangah Simpang Alai, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Selasa (21/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Sopir truk berhasil melarikan diri dan meninggalkan kendaraaannya di lokasi kejadian.
Korban Susi Susanti mengalami luka parah pada bagian kepala akibat dilindas ban truk meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas Unit Laka Lantas Polresta Padang mengevakusi jasad korban ke Semen Padang Hospital.
Sedangkan sopir truck tidak ditemui di lokasi kejadian namun petugas hanya menemukan truck itu terparkir di lokasi kejadian. Setelah melakukan olah TKP, truck yang melindas korban diamankan di Unit Laka Lantas untuk pengusutan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal ketika korban mengendarai sepeda motor BA 4288 JK dari arah Simpang Pasar Baru menuju simpang Bandabuek. Setiba di lokasi, korban hendak mendahului kendaraan di depannya, tersenggol truk BA 9241 QU yang datang dari arah sama.
“Sepeda motor korban hilang kendali dan tubuh korban terpental ke sisi kiri, sehingga terlindas oleh ban truk. Korban tergeletak bersimbah darah karena kepalanya terlindas. Warga yang mencoba menolong tak bisa berbuat apa-apa, karena Susi Susanti ternyata telah meninggal dunia,” jelas Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya melalui Kanit Laka Lantas AKP Muzhendri.
Dari hasil olah TKP, diduga kecelakaan akibat truk menyenggol sepeda motor yang ingin mendahuluinya, sehingga korban terjatuh dan terlindas ban truk. Untuk proses penyelidikan, truk dan sepeda motor korban diamankan di Unit Laka Lantas sebagai barang bukti.
“Setelah dievakuasi ke Semen Padang Hospital, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Kita mengimbau kepada sopir truk untuk menyerahkan diri kepada kepolisian,” pungkasnya. (rg)

Exit mobile version