PADANGPARIAMAN, METRO – Angin kencang disertai badai sejak Selasa (7/11) malan, mengakibatkan dua pohon besar tumbang sehingga menimpa rumah Eli Septianis (49) di Korong Sikilir, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, Padangpariaman, Rabu (8/11). Rumah itu pun tak bisa ditempati.
”Pohon besar langsung menimpa bangunan rumah milik Eli Septianis. Hujan deras memang sudah mengguyur wilayah Padangpariaman sejak Selasa,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman Amiruddin, Rabu (8/11).
Ia mengatakan, tumbangnya dua pohon terjadi pukul 10.30 WIB. Saat itu Padangpariaman diguyur hujan disertai angin kencang. Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian, seluruh penghuni tengah berada di luar rumah.
”Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Korban mengalami kerugian material sekitar Rp65 juta,” ujar Amiruddin. Tim BPBD serta warga setempat langsung bergotong- royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan pohon tersebut. Sementara itu, Wali Nagari Lurah Ampalu Sofyan, mengatakan meskipun sebelumnya dari pemerintah nagari sudah mengimbau masyarakat bahwa agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
”Namun, yang namanya musibah datang seketika, tidak bisa terelakkan sehingga salah satu rumah warga ditimpa pohon tumbang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat rumah korban dapat bantuan dari pemerintah,” tandasnya. (efa)