Jaga Kebun, Pemilik Pondok Tewas Terpanggang

PESSEL, METRO – Si jago merah mengamuk. Pondok milik Saih Kamar (48), warga Kampung Geti Mudik, Kenagarian Tigo Sepakat Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pessel, ludes dilalap api hingga rata dengan tanah.
Selain menghanguskan bangunan pondok yang terbuat dari kayu, papan dan atap seng ini, si jago merah juga membakar pemilik pondok Saih Amar. Ketika itu diduga sedang tertidur berada di dalam pondok dan tak sadar jika api sudah menjilati pondok, Senin (6/11) pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Pancung Soal Iptu Ghondo, Selasa (7/11) mengungkapkan, lokasi pondok cukup jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga ketika terjadi kebakaran, diduga warga tidak mengetahui dan tak bisa membantu korban untuk menyelamatkan diri.
”Pondok rata dengan tanah dan pemiliknya juga hangus terbakar,” ungkap Iptu Ghondo. Kebakaran pertama kali diketahui warga bernama Simbolon saat akan pergi ke ladang. Petani ini melihat pondok milik korban Saih Amar sudah jadi abu. Ketika didekati, Simbolon melihat ada sosok tubuh manusia yang sudah hangus terpanggang di antara puing dan abu.
”Setelah mendapat keterangan dari warga, petugas langsung menuju tempat kejadian peristiwa. Untuk sampai ke pondok itu, kita harus berenang. Lokasinya memang cukup jauh,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, keterangan pihak keluarga, korban Saih Kamar sudah 2-3 hari menginap di dalam pondok. Setiap hari korban harus berjalan kaki dari rumah menuju pondok dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer.
”Karena rumah korban jauh dari kebun, maka ia memutuskan untuk menginap sementara dalam pondok sembari menjaga kebun. Namun, kita tak tahu kapan musibah itu datang. Saat korban tertidur, api sudah membakar pondok. Belum diketahui penyebab kebakaran dan asal api. Pondok belum dialiri listrik,” pungkas kapolsek. (m)

Exit mobile version