BUKITTINGGI, METRO – Pemuda dan warga Simpang Jambu Aia, Banuhampu, Kabupaten Agam, menggerebek pasangan sejoli yang masih duduk di bangku sekolah sedang berbuat mesum dalam kamar kos-kosan, Jumat (20/10) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB. Rumah kos wanita tersebut sudah lama dicurigai warga, karena sering sepda motor parkir dan keluar masuk.
Pasangan remaja AT (17)—SMK di Lubukbasung asal Manggopoh, Lubukbasung, dan LC (16)—siswi SMK di Bukittinggi, warga simpang Guduang Manggopoh, kaget bukan main ketika kamar mereka digerebek sejumlah pemuda. Ironisnya, si wanita hanya memakai tanktop dan sudah tidak bercelana. Sedangkan si pria AT hanya memakai singlet dan masih bercelana.
Penggerebekan terpaksa dilakukan pemuda berawal dari kecurigaan mereka terhadap sejoli yang tengah duduk berduan di teras kamar kos. AT diketahui mengantarkan pacarnya Kamis malam. Awalnya mereka hanya berbincang-bincang. Motor diparkir di halaman.
Akan tetapi, pemuda yang tengah ronda malam curiga. Mereka tak melihat lagi sejoli di teras rumah. Andre (30), pemuda setempat yang pertama melihat aksi mesum remaja tersebut mengatakan, ia melihat sepasang remaja masuk ke dalam rumah kos. Hampir satu jam ternyata si pria tidak kunjung pulang. Padahal, batas waktu jam tamu kos adalah pukul 22.00 WIB.
“Setelah saya masuk ke dalam gang, saya hanya melihat sepeda motor lelaki itu yang terpakir di depan kos, dan waktu berkunjung sudah habis pukul 22:00 WIB. Saya mencoba mendekati rumah kosan. Dan mengintip di sela-sela jendela,” sebut Andi.
Alangkah kagetnya Andi, dari jendela ia melihat pasangan remaja ini sudah sibuk berciuman dengan kondisi setengah telanjang.
Sayangnya ketika Andi mengintip, ia malah disangka maling oleh pemuda lain yang juga ronda malam. Untunglah Andi tidak digebuk massa karena diduga maling.
“Akhirnya saya memberitahu warga dan pemuda lain ada yang mesum di kamar kos.Yang kami tahu kamar kos itu memang tidak ada ibu atau bapak kosnya,” tambah Andi.
Digerebek
Akhirnya, sekitar 10 pemuda masuk ke dalam kamar kos, Jumat sekitar pukul 02.00 dinihari WIB. Ketika digerebek, para pemuda Simpang Jambu Aia, Banuhampu, menyaksikan sepasang remaja belia bermadu kasih. AT dan LC masih asyik berciuman. “Mereka setengah telanjang,” ujar warga lain yang ikut menggerebek rumah kos itu.
Karena tertangkap basah berbuat salah, AT dan LC nampak menduduk menahan malu. Warga pun langsung mengamankan keduanya di kantor Wali Nagari Jambu Aia. Jumat dinihari itu juga informasi penangkapan sejoli ini menyebar.
Wali Nagari Taluak IV Suku M Risman, membenarkan bahwa pasangan remaja telah melakukan perbuatan asusila di salah satu rumah kos perempuan di Jambu Air, dengan posisi setengah telanjang. Untunglah siswa dan siswi SMK ini tidak diamuk massa.
“Kami memanggil keluarga dari AT dan LC. Pihak sekolah ikut dipanggil agar mereka mengetahui kelakuan anak didiknya,” sebut M Risman.
Di hadapan warga dan pemuda Jambu Air, pasangan remaja ini diperiksa dan meminta maaf. AT dan LC pun membuat surat perjanjian dan harus membayar denda sanksi adat.
“Kelakuan pasangan remaja yang masih duduk di bangku SMK ini sangat berani dan sudah membuat malu warga kampung ini. Mereka berani berbuat mesum, asusila. Sesuai peraturan adat nagari, orang tua keduanya dipanggil dan harus melihat langsung apa yang sudah dilakukan anaknya di kampung ini,” tukas M Risman.
Selain membuat surat perjanjian, kedua remaja ini karena terbukti melangar salingka adat di Jambu Aia, wajib membayar sanksi berupa 30 zak semen/orang. (cr8)
Komentar